MANADO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut menggelar Festival Pemilihan Berintegritas sekaligus launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020. Festival dilaksanakan di Lapangan Kawasan Megamas, Manado, Jumat (31/01/2020) siang hingga malam.
Launching pemilihan berintegritas untuk Pilkada 2020 di Sulut.Menariknya dalam ajang itu KPU Sulut dan 7 KPU kabupaten/kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah, menggelar Festival Anggaran. KPU Sulut dan kabupaten/kota membeber anggaran yang dialokasikan untuk pemilihan tersebut.
KPU Sulut sendiri mendapatkan alokasi Rp220 miliar dari Pemprov Sulut. Dana itu dibagi dalam Sembilan item belanja, dengan alokasi terbanyak untuk belanja biaya adhoc atau honor penyelanggara se-Sulut di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. Nilainya mencapai Rp132 miliar atau 60 persen dari total alokasi.
Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh mengatakan bahwa mereka bersama dengan KPU di 15 Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara dan 7 Kabupaten/Kota penyelenggara Pilkada hadir di tempat itu dalam sebuah komitmen bersama bahwa Pilkada Serentak Sulawesi Utara Tahun 2020 adalah Pilkada yang berintegritas.
“Kami meyakini dan percaya bahwa apa yang akan kami selenggarakan pada hari ini menjadi sebuah bagian keterbukaan KPU,” ujarnya
Kata Ardiles, upaya KPU Sulut dan KPU kabupaten/kota penyelenggara Pilkada dalam Festival Anggaran menjadi komitmen kuat penyelenggaran Pilkada di Sulut 2020 adalah penyelenggaraan yang berintegritas.
“Masyarakat juga dengan leluasa melihat anggaran yang diberikan pemerintah ke KPU digunakan untuk apa. Yang pasti untuk Pilkada yang sukses,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Ardiles mengajak seluruh hadirin untuk menggemakan: “Berita hoax, kampanye hitam, politik identitas, gulung tikar dari Sulawesi Utara!”
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh KPU se Sulawesi Utara yang sudah menyatakan komitmen untuk berintegritas.
“Sekarang kami dari DKPP menunggu janji Anda dilaksanakan secara serius. Saya mohon kepada teman-teman semuanya pesan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu adalah untuk selalu menjaga integritas dan netralitas,”ujar Alfitra seraya berharap Pilkada di Sulut menjadi Pilkada terbaik di Indonesia.
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Thantowi menyatakan keyakinannya bahwa KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara bisa menyelenggarakan Pilkada dengan baik dan berintegritas, serta penyelenggaraannya bisa berlangsung secara demokratis dan damai.
Kaban Kesbangpol Provinsi Sulut Steven Liow yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan sejauh ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah membuktikan diri sebagai salah satu provinsi yang mampu menjaga stabilitas keamanan daerah. Sehingga berbagai program kerja di bidang pembangunan menghasilkan progres yang membanggakan. Bahkan tahun lalu Sulut ditetapkan oleh Kapolri sebagai provinsi paling aman pascaPemilu 2019.
“Saya mengajak kita semua untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Pemilihan Bupati, Wakil Bupati, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 23 September 2020,” ujar Liow.
Turut hadir dalam launching Pilgub itu unsur Forkopimda, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, para ketua KPU Kabupaten/Kota se-Sulut, serta tamu undangan.
