Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

3 Tower SUTT Terdampak Bencana Bolmut, Sistem SulutGo Masih Aman

×

3 Tower SUTT Terdampak Bencana Bolmut, Sistem SulutGo Masih Aman

Sebarkan artikel ini

BOLMUT — Pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Bolmong dan Bolmut, didapati ada 3 tower SUTT 150 kV yang terdampak. Kondisinya perlu penanganan segera untuk menjamin keamanan interkoneksi kelistrikan di sistem SulutGo. Lokasi tower SUTT yang terdampak berada pada jalur Lolak – Boroko, yaitu tower 86, 91, dan 97.

Adapun kondisi tower hasil inspeksi dari tim tanggap darurat PLN di lokasi, tower 86 terkena banjir bandang dan fondasi berada di jalur air dan material banjir bandang. Kondisinya sementara aman dan terus dalam pengawasan dan pengamanan dari gerusan air dan material banjir. Tower 91 dalam kondisi kritis karena berada di tepi tebing akibat longsor dan salah satu kaki tower berpotensi tergerus oleh longsoran yang akan berakibat ketidakstabilan tower. Sedangkan Tower 97 dalam kondisi miring akibat longsor.

Menurut GM PLN UIW Suluttenggo Christyono, sehari setelah kejadian bencana, PLN UIKL Sulawesi telah menurunkan petugas dengan jumlah hampir 50 personil dan peralatan termasuk tower emergency set dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Manado ke lokasi untuk segera mengatasi dan mengamankan tower yang terdampak.

Selain itu juga tim UPT Palu dan UPT Makasar segera bergabung untuk mempercepat penanganan dan pemulihan kondisi SUTT 150 kV. Namun demikian kondisi sistem transmisi SUTT 150 kV sistem SulutGo secara umum masih dalam kondisi aman dan tetap beroperasi normal,” katanya.

Sedangkan di sisi jaringan distribusi di daerah terdampak bencana, Tim Siaga dan Pemulihan UP3 Kotamobagu telah diterjunkan segera setelah bencana untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan kondisi jaringan dan gardu distribusi dan kerusakan yang terjadi. Sampai dengan Kamis (05/03/2020) lalu, tim PLN UP3 Kotamobagu telah memperbaiki dan memulihkan jaringan listrik yang rusak. Tim juga telah menyalakan kembali 65 unit gardu dari 72 unit yg terdampak.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami fokus mengamankan pasokan listrik sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,” ungkap Christyono seraya memohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang masih terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir dan tanah longsor. Hal ini terpaksa dilakukan demi keselamatan warga.

Sebagai langkah antisipasi PLN untuk kondisi ini, sambungnya, sambil menunggu investigasi tim PLN UIKL selesai di lapangan, maka PLN UIW Suluttenggo dan PLN UIKL Sulawesi telah menyiapkan Rencana Darurat Antisipasi Contingency Plan pengoperasian SUTT 150 kV sistem SulutGo dalam rangka perbaikan dan pemulihan kondisi tower yang terdampak. “Tentunya apabila diperlukan, pelaksanaan contingency plan ini dilakukan sementara waktu atau pada saat-saat tertentu sampai dengan perbaikan atau penormalan kembali konstruksi tower-tower tadi selesai tanpa perlu padam,” tutup Christyono.