Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

BKKBN Sulut Jadi Peserta Vicon Musrembangprov

3
×

BKKBN Sulut Jadi Peserta Vicon Musrembangprov

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan pemaparan tentang rencana pembangunan Sulut 2021 yang disaksikan juga BKKBN Sulut

MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2021. Musrembang online itu digelar melalui video teleconference (Vidcon) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Selasa (28/4/2020).

Gubernur Olly Dondokambey SE mengatakan bahwa dampak pandemi global virus Corona Covid-19 ini telah mempengaruhi pencapaian target pembangunan makro yang telah ditetapkan Sulut. Makanya, kata Gubernur, Pemprov Sulut bersama Bank Indonesia akan melakukan koreksi terhadap proyeksi target indikator makro Sulut.

“Kami yakin ada perubahan kondisi makro ekonomi akibat Covid-19. Sehingga kami akan mengoreksi target proyeksi PDRB, pertumbuhan ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), tingkat kemiskinan, inflasi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkap Gubernur kepada Menteri PPN.

Pada Musrembang ini Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan dua hal penting. Yakni penanganan pandemi Covid-19 dan arah kebijakan pembangunan Sulut 2021.

Berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, Gubernur menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah melaksanakan refocusing dan realokasi APBD. Di antaranya untuk membantu masyarakat yang berada di golongan pendapatan terendah yang berjumlah 741.342 jiwa atau 182.026 KK yang tersebar di 15 kabupaten/kota.

“APBD Provinsi Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp171,5 miliar. Jika dijumlahkan kekuatan APBD provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, ada kurang lebih Rp521 miliar hasil refocusing dan realokasi APBD Tahun 2020 untuk penanganan Covid-19,” kata Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang telah melaksanakan refocusing dan realokasi anggaran APBD 2020. “Karena kita semua harus bangkit dan berkolaborasi dalam menangani pandemi ini,” tambah Olly.

Sementara itu Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang merupakan bagian dari Pemerintah di Sulut, tetap komit akan berkontribusi terhadap pembangunan Sulut. “Sebagai instansi vertikal di Sulut kewajiban kami memberikan kontribusi nyata untuk turut serta dalam semua program pemerintah daerah,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Tino Tandaju, yang juga menjadi peserta dalam video conference Musrembang Sulut tersebut.

Untuk penanggulangan Covid-19, kata Tandaju, selain mengedukasi masyarakat lewat sosialisasi 8 Fungsi Keluarga dengan menggandeng mitra-mitra kerja, BKKBN Sulut juga membantu APD untuk petugas medis, khususnya bidan yang menangani persalinan maupun pemasangan alat kontrasepsi.

“Kami sadar mitra kami semua bidan juga perlu dilindungi saat melakukan tugasnya. Kami membantu APD, dan dilakukan di seluruh Indonesia,” tutup Tandaju