Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Penerjun Selamat Setelah Tersangkut di SUTT 150 kV Tomohon

18970
×

Penerjun Selamat Setelah Tersangkut di SUTT 150 kV Tomohon

Sebarkan artikel ini

TOMOHON — Suasana Upacara HUT RI ke-75 di seluruh wilayah kerja yang dilayani PLN UIW Suluttenggo berlangsung khidmat. Sebanyak 733 personel dilengkapi dengan peralatan keandalan disiagakan di kurang lebih 82 titik lokasi baik di tingkat provinsi dan kabupaten, agar upacara Hari Kemerdekaan di seluruh Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo berjalan dengan lancar dan khidmat.

General Manager UIW Suluttenggo Leo Basuki memantau langsung pelaksanaan kesiapsiagaan seluruh personel melalui media komunikasi internal. “Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas yang siaga dalam rangkaian kegiatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Dan Puji Tuhan, Alhamdulilah, semua berjalan dengan aman,” ujar Leo Basuki.

Di tengah suasana upacara Kemerdekaan RI ke-75 itu juga Leo Basuki menyampaikan rasa syukur karena kejadian tersangkutnya seorang penerjun di kabel SUTT Tomohon tidak mengakibatkan korban jiwa. Seperti diketahui, seorang penerjun payung tersangkut di jaringan transmisi SUTT 150 kilo Volt Tomohon-Tasikria, tepatnya di Jalan Okoy, komplek belakang RINDAM Tomohon.

Menurut Leo, segera setelah menerima informasi tersebut dari masyarakat,  PLN UP2B Sistem Minahasa dan UPT Manado yang merupakan Unit di bawah kendali Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi (UIKL) cepat bertindak dengan melepas emergency SUTT 66 ribu Volt pada Line 1 dan 2 Gardu Induk Tomohon – Tasikria untuk pengamanan evakuasi personil penerjun payung di Row Tower nomor 13-14 tersebut.

Kejadian pukul 09.30 Wita, dan pukul 09.49 WITA aliran listrik berhasil dialihkan dengan waktu manuver hanya 1 menit, sehingga area yang terdampak kehilangan pasokan listrik (padam) bisa diminimalisir. Sekaligus juga meminimalkan terjadinya korban jiwa (penerjun payung).

“Hal ini merupakan Standar Operasi Prosedur pemadaman kondisi darurat. PLN UIKL Sulawesi bersinergi dengan PLN UIW Suluttenggo untuk antisipasi penghentian pasokan tenaga listrik di sisi pelanggan. Ini juga sekaligus sinergi dalam upaya menyelamatkan penerjun payung dan mengamankan peralatan agar tidak terjadi gangguan yang mengakibatkan padam meluas karena tersentuh benda asing pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT),” katanya.

Selain itu, di sisi Sistem Distribusi 20 kV terdapat pengalihan beban di GI Tasikria ke GI Tomohon serta GI Teling. Pengalihan sistem Defense Scheme ini mampu mencegah pemadaman meluas. Sehingga penghentian pasokan tenaga listrik hanya dirasakan kurang lebih 1 menit sebagai dampak line transmisi Tomohon-Tasikria yang diputuskan untuk pengamanan. “Kondisi emergency tersebut dirasakan sebagian pelanggan di Malalayang dan sekitarnya,” kata Leo.

Selanjutnya pada pkulu 11.20 WITA, Tim Gabungan  Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Sawangan, ULTG Lopana, Tim PDKB Manguni dan PLN Tarakan (PLN-T), dengan bantuan TNI dan Polri berhasil melakukan evakuasi personil penerjun payung tersebut. Berbekal APD lengkap, 4 orang dari total 10 personil yang langsung sigap di lokasi, tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) PLN UPT Manado memanjat naik ke menara transmisi untuk menyelamatkan penerjun payung tersebut.

“Pukul 12.00 WITA Tim Gabungan selesai melakukan upaya penyelamatan, dan keadaan penerjun dalam kondisi baik,” ungkap Leo.

Diketahui, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, TNI-AD Rindam Tomohon dengan Federasi Aerosport Indonesia Daerah Sulut melakukan aksi terjun payung dari Gunung Mahawu ke lokasi upacara di Rindam Tomohon. Namun salah seorang penerjun tidak berhasil mendarat dengan baik sesuai rencana, dan tersangkut jaringan transmisi PLN.

Untuk itu PLN mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan layanan satu pintu untuk pelayanan kelistrikan PLN di Call Centre 123,   Media Sosial (IG, FB, dan Twitter) PLN 123 serta optimalisasi pemanfaatan PLN Mobile dengan mengunduh di Playstore atau IOS sehingga bisa menghubungi PLN dengan mudah, bahkan masyarakat bisa menggunakan VoIP atau telp hanya dengan paket data, ataupun chat dengan petugas PLN CC 123, termasuk apabila terdapat kegiatan yang berada di dekat instalasi kelistrikan (Jaringan TR/TM, SUTT, Gardu, Pembangkit) agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.(red)