Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

300 Homestay Sarhunta Akan Dibangun di Bunaken

5227
×

300 Homestay Sarhunta Akan Dibangun di Bunaken

Sebarkan artikel ini
Pelatakan batu pertama renovasi rumah warga untuk Sarhunta oleh Gubernur Olly.

MANADO — Pemprov Sulut kembali akan menata pariwisata di Pulau Bunaken, Manado. Salah satunya dengan menghadirkan 300 homestay (penginapan) dalam bentuk pembangunan rumah swadaya Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) oleh Kementerian PUPR untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Likupang.

Gubernur Olly Dondokambey saat menyerahkan bantuan rumah swadaya pariwisata untuk warga di Kelurahan Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Manado, Sabtu (22/8/2020), mengungkapkan hal ini.

“Hari ini baru 32 unit. Target kami akan ada 300 unit di sini, supaya masyarakat bisa menikmati secara langsung efek pariwisata kalau ada homestay,” ujar Olly.

Gubernur Olly pun menceritakan kembali pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Sulut beberapa waktu lalu. Saat itu Olly mengusulkan kepada Jokowi soal pembangunan homestay di kawasan pariwisata.

“Jadi begini Pak Presiden, di Kementerian PUPR ada Dirjen Perumahan, bagaimana sekali-sekali buat program bantu daerah pariwisata dengan program homestay-nya. Ternyata Pak Presiden buat ini program. Program ini belum di seluruh Indonesia ada, baru di Sulut ini ada homestay. Kalau program bantu rumah-rumah, banyak dan seluruh Indonesia ada. Tapi khusus homestay baru ada di Sulut,” katanya.

Olly juga memuji komitmen dan perhatian Jokowi untuk membangun sektor pariwisata Sulut.

“Makanya di Bunaken ini kita bawa Pak Presiden, walaupun dia cuma lihat dari dermaga  pelabuhan situ, dia tahu apa yang saya maksud. Presiden kita memang hebat. Apa yang dia katakan pasti dilaksanakan, salah satu ini rumah buat homestay,” tambah Olly.

Adapun konsep homestay adalah merehabilitasi rumah warga dengan menambah fasilitas kamar untuk disewakan kepada wisatawan. Sehingga, keberadaan home stay dapat meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar tempat wisata.

“Jadi akan diperbaiki semua rumah-rumah yang ada di Bunaken ini supaya, paling tidak, ada dua kamar (dalam satu rumah). Kamar boleh disewakan untuk turis yang datang ke Sulut. Minggu lalu saya sudah tandatangani surat bahwa Bunaken boleh dibuka untuk wisatawan. Suratnya sudah dikirim ke Kepala Balai Taman Nasional Bunaken,” ungkap Olly.(red)