Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

TPA Regional Ilo-ilo Ditargetkan Operasi Akhir 2021

×

TPA Regional Ilo-ilo Ditargetkan Operasi Akhir 2021

Sebarkan artikel ini

MANADO — Salah satu solusi penyelesaian masalah sampah di Manado adalah kehadiran TPA sampah Regional Mamitarang di Ilo-ilo, Wori, Minahasa Utara.  Untuk memastikan progres pembangunannya Gubernur Olly Dondokambey meninjau pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Regional tersebut, Senin (01/02/2021) .

“TPA ini bukan tempat pembuangan sampah, tapi tempat pengolahan sampah. Nantinya akan menghasilkan energi listrik,” kata Gubernur didampingi Sekdaprov Edwin Silangen kepada wartawan di sela peninjauan.

Turut mendampingi Gubernur antara lain Plt. Kadis PUPR Adolf Tamengkel, Kadis Perkimtan Steve Kepel, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Franky Manumpil, Staf Khusus Pdt Lucky Rumopa MTh

Gubernur melanjutakan keberadaan TPA ini akan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Manado, sebagian Minahasa, Minahasa Utara, dan Bitung (Mamitarang).

Menurut Gubernur, tak ada kendala anggaran dalam pelaksanaan proyek ini karena sudah dianggarkan lewat APBN dengan model pembiayaan multiyear dua tahun.

“Tahap pertama telah Rp128 miliar yang akan selesai tahun ini,” tambah Gubernur.

Pemprov Sulut, katanya, telah menyediakan lahan eks HGU Ilo-ilo total 12 hektare. Namun yang dikembangkan di tahap awal ini baru 8 hektare

“Lahannya tidak ada masalah karena memang milik Pemprov, eks HGU,” tukas Gubernur.

Seperti janji pelaksana proyek, PT Waskita Karya (persero), menurut Gubernur akhir tahun ini TPA Regional ini sudah dapat beroperasi untuk tahap awal. “Ditargetkan Desember 2021 ini sudah beroperasi, bisa juga lebih cepat,” tuturnya.

Gubernur juga menyampaikan agar pihak pelaksana lebih memperhatikan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan standar, serta tidak mengurangi tingkat profesionalisme dalam bekerja.

“Kami sangat mengharapkan TPA Sampah Regional ini ke depan dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada, terlebih khusus di Kota Manado yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara yang bersamaan dicanangkan sebagai Kota Pariwisata,” ujar Gubernur.

Sedangkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara Rus’an M. Nur Taib didampingi Kasatker Alfrits Makalew mengatakan pihaknya memberi perhatian khusus terhadap pembangunan TPA Regional ini karena sudah mendesak dibutuhkan masyarakat Sulut, khususnya di empat daerah yang akan dilayani.

“Kami terus memantau perkembangannya, baik dari sisi waktu pelaksanaan maupun dari aspek kualitas pekerjaan seperti yang diperintahkan Pak Gubernur. Kami sangat sadari TPA ini sudah sangat dibutuhkan, khususnya oleh masyarakat Manado,” kata Rus’an.(red)