Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Gubernur Olly Teken PKS Pinjaman 552 M dari PEN Tahap II

14026
×

Gubernur Olly Teken PKS Pinjaman 552 M dari PEN Tahap II

Sebarkan artikel ini

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menambah pinjaman ke pemerintah pusat lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp552 miliar. Gubernur Olly Dondokambey telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pinjaman Dana PEN dengan Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) secara virtual di Jakarta, Jumat (27/08/2021).

Dalam kesempatan Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan PT SMI atas terselenggaranya acara PKS itu. Sebab, menurut Gubernur, pemerintah dan masyarakat Sulut telah merasakan manfaat dari bantuan pinjaman dana PEN di masa sulit akibat pandemi COVID-19.

Manfaat yang telah dirasakan itu, kata Gubernur, antara lain ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi Sulut sepanjang 2021 hingga di akhir semester I sebesar 5,13 persen (triwulan II 2021 8,49 persen—tertinggi selama Pandemi Covid-19).

“Artinya setelah dievaluasi pertumbuhan ekonomi berjalan dengan baik. Salah satunya pemicunya adalah belanja pemerintah dari dana PEN yang diterima dari PT SMI,” ujar Olly.

Para pejabat eselon II Pemprov Sulut

Menurut Gubernur, Sulut mendapatkan manfaat yang begitu besar dari dana PEN ini. Antara lain, pembangunan Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Umum Daerah di Provinsi Sulut yang telah soft opening dan akan beroperasi penuh pada Desember 2021 nanti sehingga dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat dan tambahan penerimaan daerah Provinsi Sulut.

Adapun pinjaman dari PT. SMI untuk pembangunan RSUD dan RS Mata Rp400 miliar—sebelum adanya program PEN. Selanjutnya PEN di tahap I Rp723 miliar, yang sudah dilakukan pemanfaatan untuk pembangunan infrastruktur di 15 kabupaten/kota. Dan yang baru saja diteken sebesar Rp552 miliar untuk PEN tahap II.

“Itulah pertumbuhan ekonomi meningkat karena sarana prasarana ekonomi bisa berjalan dengan baik di 15 kabupaten/kota,” lanjutnya.

Gubernur Olly juga mengungkapkan bahwa ini adalah wujud kerja sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah yaitu pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sehingga dapat sama-sama meraih keberhasilan ke depan. Seperti kegiatan-kegiatan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan perhubungan yang akan dikerjakan dan manfaatnya sangat dirasakan di tahun 2021.

“Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022,” ujarnya.

Penandatangan PKS bersama PT SMI turut disaksikan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiskus Silangen, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Perwakilan PT SMI, Asisten III Provinsi Sulut AG Kawatu, dan sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Provinsi Sulut.(hdr)