MANADO — Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini memiliki pimpinan baru. Beligan Sembiring, Kepala BPKP Sulut yang baru resmi menjabat sejak Senin (06/09/2021), setelah dikukuhkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Dadang Kurnia ikut menyaksikan pengukuhan yang dirangkaikan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah itu.
Gubernur Olly dalam momen tersebut mengatakan bahwa peran BPKP Perwakilan Sulut sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Sulut.
“Meski di tengah pandemi, namun kelangsungan pemerintahan dan pembangunan yang adalah kepentingan kita semua dapat berjalan mulus. Salah satunya adalah realisasi dana PEN. Hal itu tak lepas dari peran BPKP sehingga semuanya berjalan dengan baik,” kata Gubernur Olly.
Tak itu saja, Olly menyebutkan, bahwa peran serta kolaborasi BPKP telah mengantarkan Pemprov Sulut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Pemprov Sulut berturut-turut dapat opini WTP dari BPK tak lepas dari peran BPKP. Jadi bukan karena kita kerja sendiri, tapi karena ada koordinasi dan pendampingan dari BPKP yang berjalan dengan baik,” tambah Olly.
Selain itu, karena koordinasi yang yang berjalan dengan baik dengan BPKP, telah ikut mendorong perekonomian Sulut tumbuh signifikan.
“Administrasi pemerintah yang berjalan dengan baik, merupakan hasil koordinasi. Terutama dari sisi peningkatan ekonomi rakyat yang besaran anggarannya terbatas namun tepat sasaran,” ungkapnya.
Untuk itu, Gubernur Olly mengharapkan kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan.
“Mari kita terus berjalan bersama-sama sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampak positifnya,” katanya.
Sekadar informasi Beligan menggantikan Setya Nugraha yang berpindah tugas menjadi Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Tata Kelola (MKOT) BPKP Pusat.
Dengan pergantian tersebut, Beligan sebagaimana prosedur yang ditetapkan, akan melaksanakan pengawasan secara intens. Baik berupa assurance maupun consulting terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Selanjutnya, berdasarkan hasil pengawasan, BPKP akan melakukan atensi dan kemudian menyerahkan Ikhtisar Hasil Pengawasan (PHP) kepada stakeholder dalam rangka memberikan masukan yang konstruktif.
Beligan yang ditemui usai pelantikan mengungkapkan siap melaksanakan tugas dan kepercayaan yang diberikan
“Apa yang baik akan kita teruskan, bahkan akan kita tingkatkan lagi, terutama dalam pengelolaan keuangan di Sulut,” ungkap Beligan.
Turut hadir, selain Deputi Kepala BPKP bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat, juga ada Sekprov Edwin Silangen, Assisten II Praseno Hadi, Asisten III Asiano Gammy Kawatu, Inspektur Meiki Onibala, dan sejumlah pejabat jajaran eselon II.(hdr/red)
