Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Kepala BPSDM Sulut: Subbag Renkeu Andalan SKPD

×

Kepala BPSDM Sulut: Subbag Renkeu Andalan SKPD

Sebarkan artikel ini
Kepala BPSDM Sulut Roy Tumiwa saat memberikan sambutan

MANADO — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Pelatihan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. Pelatihan diikuti Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (Subbag Renkeu) 21 dinas/badan Pemprov Sulut.

Kepala BPSDM Sulut Marhaen Roy Tumiwa dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini bertujuan peningkatan dan pelatihan kemampuan (upskilling dan reskilling) kompetensi pengelola perencanaan.

“Tantangan pengelolaan pemerintahan ke depan lebih besar dan kompetitif. Makanya perlu upskilling dan reskilling kompetensi. Ini juga bagian dari perwujudan misi utama pemerintahan OD-SK di periode ke-2 ini adalah peningkatan kualitas SDM,” kata Tumiwa.

Menurutnya, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan menjadi ujung tombak perangkat daerah, dan secara umum pemerintah daerah.

“Harus disadari dan diyakini bahwa perencanaan merupakan ujung tombak bukti hadirnya negara di tengah masyarakat. Karena konsep Anda lah sehingga muncul program dan kegiatan pemerintah untuk masyarakat,” kata Tumiwa.

Mantan Kepala Dispenda Sulut ini juga mengungkapkan situasi pergumulan, kegalauan, serta keluhan para pengelola perencanaan dan keuangan di setiap perangkat daerah. Menurutnya, bila sub bagian perencanaan dan keuangan tidak aktif, dipastikan jalannya kinerja perangkat daerah juga terganggu.

“Saya tahu pergumulan Anda-anda di akhir tahun. Perencanaan dan Keuangan tidak boleh libur,” ujarnya.

Tidak hanya akhir tahun, tambahnya, bahkan sepanjang tahun pun pekerjaan seakan tidak pernah libur. Sebab, dengan tuntutan pengelolaan pemerintahan yang terus meningkat, tugas Perencanaan dan Keuangan pun kian banyak.

“Renja (rencana kerja) SKPD ada sama kalian, LKPJ Gubernur, LPPD, SAKIP, LAKIP, dan sekarang sudah ada SIPD. Belum lagi pemeriksaan Inspektorat dan BPK. Memang berat nasib Anda, hehehe,” ujar mantan Kepala BKD Sulut itu disambut gempita bisik-bisik peserta Diklat.

“Belum lagi ketemu kepala bidang yang kurang mau bekerjasama untuk memasukkan program dan kegiatan. Dan ketika diburu deadline terpaksa Anda yang harus eksekusi. Tapi setelah ada masalah, Anda juga yang disalahkan. Sampai ada yang bukan sekadar curhat kepada pimpinan, tapi sampai menangis. Hahaha…,” ungkap Tumiwa yang juga disambut riuh tertawa peserta Diklat.

Namun demikian, tambahnya, tugas yang banyak jangan menjadi beban, karena pejabat Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan merupakan orang terpilih.

“Banggalah bahwa Anda menjadi andalan di SKPD, walaupun kesejahteraan (TKD) dinilai sama dengan eselon IV lainnya. Yang pasti ada penilaian tersendiri dari pimpinan untuk Anda,” katanya, menyemangati.

Pelatihan penyusunan rencana kerja (Renja) ini akan berlangsung empat hari dari Selasa (9/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021). Menghadirkan pemateri dari Bappeda Sulut, serta BPSDM Sulut. Sebelumnya sudah diawali dengan Pelatihan Rencana Strategi (Renstra) oleh para Sekretaris Dinas/Badan.(red)