MANADO — Menyambut Natal dan Tahun Baru 2021, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan, di Lapangan Kantor PLN UIW Suluttenggo, Jumat (10/12/2021) pagi. Apel ini untuk memastikan kesiapan petugas maupun peralatan dalam mengamankan pasokan listrik untuk menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan apel di Kantor Wilayah ini hanya diikuti oleh petugas yang melayani area kerja UP3 Manado. “Kita punya tujuh UP3, dan UP3 yang lain juga menggelar apel yang sama,” kata Basuki.
Dia mengungkapkan untuk pengamanan pasokan selama Nataru nanti, telah disiapkan 411 pegawai PLN, 1.198 petugas pelayanan teknik, serta 700 petugas operasi pembangkitan. Total ada 2.309 personil yang disiagakan.
“Kami memastikan bahwa PLN siap memberikan pelayanan maksimal untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru ini,” ungkap Leo kepada media usai apel.
Selain itu, dari aspek pasokan tenaga listrik, Basuki juga mangaku PLN pun terus melakukan pemeliharaan jaringan secara intensif. “Kami ingin memastikan selama periode siaga 18 Desember 2021 sampai 8 Januari 2022, masyarakat tidak merasakan pemadaman listrik,” katanya. “Sebenarnya target kita sebelum 18 Desember tidak ada lagi pemadaman dengan tujuan pemeliharaan jaringan. Namun ternyata target itu lebih cepat karena awal Desember sudah tak ada lagi pemeliharaan yang memadamkan listrik, kecuali dikerjakan oleh Tim PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan),” ungkap Leo didampingi Manajer PLN UP3 Manado, Andre Lengkong.
Sementara Lengkong mengatakan bahwa PLN Manado telah rutin melakukan pemeliharaan jaringan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memangkas pohon yang berpotensi mengganggu aliran listrik PLN.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan jaringan di rumah-rumah ibadah yang nanti akan menjadi pusat ibadah Natal. PLN ingin memastikan ibadah Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar tanpa gangguan,” ungkap Lengkong.
Basuki juga menjamin bahwa semua petugas yang ada di kantor maupun di lapangan sudah divaksinasi Covid-19. “Kami juga menyiapkan stamina setiap petugas, agar semua yang ada di lini terdepan ini bisa siap menjalankan tugas, Karena cuaca selama ini cukup berisiko,” tukas Basuki.
PLN UIW Suluttenggo juga, katanya, menyiapkan 180 titik posko siaga secara fisik yang bisa diakses masyarakat apabila mengalami gangguan listrik, sekaligus menjadi tempat petugas PLN disiagakan.
“Kamu pun sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi potensi gangguan jaringan akibat cuaca ekstrem. Petugas kami siaga 24 jam, dan dibagi ke dalam tiga shift,” ungkap Basuki didampingi Manajer PLN UP3 Manado Andre Lengkong.
Adapun untuk kemampuan daya, PLN UIW Suluttenggo memiliki total daya 581 megawatt (MW). Beban puncak saat ini mencapai 379 MW hingga 400 MW. “Kami pun memiliki cadangan daya 201 Megawatt untuk sistem kelistrikan SulutGo. Jumlah ini sangat memadai bila ada pembangkit yang trip (gangguan),” tukasnya.(hdr/red)
