MANADO — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 10 ribu sertipikat untuk masyarakat Sulawesi Utara. Penyerahan digelar secara hybrid, Rabu (15/12/2021) di Aula Mapalus, Kantor Gubernur. Hadir secara daring Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil serta pimpinan daerah Kalimantan Utara dan Bali.
Di Sulawesi Utara, menurut Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Sulut, Lutfi Zakaria, ada 10 ribu sertipikat yang akan diserahkan kepada masyarakat.
“Hari ini secara simbolis diberikan untuk 100 warga. Selanjutnya bertahap diberikan oleh Kantor Pertanahan kabupaten/kota,” kata Lutfi Zakaria.
Menurut Zakaria, adanya program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) dalam kurun waktu lima tahun (2017-2021), membuat jumlah bidang tanah terdaftar di Bumi Nyiur Melambai meningkat signifikan. Kanwil ATR/BPN mencatat di Sulut terdapat 1.293.728 bidang tanah yang terdata sejak 1960-2017.
Katanya, dalam kurun waktu 57 tahun itu baru 33 persen (434.082) bidang lahan yang terdaftar. Dan sejak adanya PTSL sejak 2017 atau selama lima tahun, bidang tanah terdaftar meningkat hingga 48 persen (624.317).
“Meningkat sebanyak 190.235 bidang, dan dari jumlah itu ada sebanyak 151.893 bidang lewat kegiatan PTSL,” kata Zakaria.
Zakaria juga menjelaskan, PTSL di Sulut juga dilaksanakan di daerah kepulauan termasuk termasuk Pulau Bangka yang menjadi penunjang KEK Likupang. Disebutkan juga pada 2020 lalu PTSL dilakukan di Pulau Kakorotan (Talaud) sehingga seluruh bidang tanah sudah terdaftar.
“Sudah didaftarkan seluruhnya menjadi Pulau Lengkap, dan saat ini sedang diajukan untuk pendeklarasiannya. Di 2021 ini telah dapat dipetakan seluruh bidang di Pulau Makalehi (Sangihe) yang akan diselesaikan proses sertipikasi di tahun 2022,” ungkap Zakaria.
“Dan ini merupakan kerjasama harmonis antara jajaran Kementerian ATR, Pemda, Forkopimda dan tokoh masyarakat,” ujar Lutfi sembari memberi apresiasi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw karena sangat mendukung suksesnya PTSL.
Sementara Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN atas program pemberian sertipikat, termasuk program PTSL. Menurut Wagub, kebijakan itu sangat mempengarauhi road map pemerintahan Sulut dan memberikan manfaat bagi rakyat.
“Pemprov Sulut terus mendukung upaya, ikthiar, dan semangat Kementerian ATR,” tegas Kandouw.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menjelaskan pemberian serpikat tanah gratis merupakan program Presiden Joko Widodo yang konsen dengan kesejahteraan masyarakat. Sofyan Djalil memuji kinerja para kepala kantor Pertanahan dan jajaran yang tetap semangat sampai sekarang.
“Karena saya tahu pekerjaan ini tidak mudah, apalagi di daerah-daerah tertentu,” ujar Menteri Sofyan Djalil.(red)
