Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Percepat Infrastruktur di Bolmong, Bupati Temui Menteri PUPR/

×

Percepat Infrastruktur di Bolmong, Bupati Temui Menteri PUPR/

Sebarkan artikel ini
Bupati Yasti menyerahkan usulan pembangunan infrastruktur di Bolmong kepada Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.

JAKARTA — Tekad Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow untuk mempercepat pembangunan infrastruktur terus direalisasikan. Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Bolmong ini mendatangi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merealisasikan komitmen dalam membangun daerah.

“Ini adalah komitmen kita untuk membangun daerah,” ujar Yasti.

Menariknya, kedatangan Bupati Yasti di Kementerian PUPR, Kamis (10/3/2022) kemarin, diterima langsung sang pemimpin tertinggi di kantor tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimulyono. Dalam kesempatan tersebut Bupati Yasti, menyampaikan langsung usulan pembangunan infrastruktur Bolmong di hadapan Menteri PUPR.

“Ada beberapa usulan program infrastruktur yang kita sampaikan secara langsung kepada bapak menteri,” kata Bupati Yasti usai pertemuan tersebut.

Menurut mantan Ketua Komisi V DPR RI ini, usulan yang disampaikan kepada Menteri PUPR ini penting mengingat Kabupaten Bolmong saat ini sedang gencar melakukan pembangunan.

Sebab infrastruktur adalah penunjang masuknya investasi yang saat ini akan masuk di Bolmong, salah satunya Kawasan Industri Mongondow (Kimong) yang akan ditargetkan beroperasi Mei mendatang.

“Kita upayakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dalam upaya masuknya investasi besar yang tergabung di Kimong,” jelas Yasti.

Bupati Yasti mengaku bersyukur usulan infrastruktur Bolmong diterima langsung oleh Menteri Basuki Hadimulyono. “Alhamdulillah patut kita syukuri usulan kita diterima langsung oleh bapak menteri, ini semua akan berdampak pada masyarakat langsung,” ujar Yasti.

Diketahui Bupati Yasti begitu antusias mengawal setiap program pembangunan di Bolmong. Ada pun infrastruktur yang saat ini sudah berjalan adalah pembangunan bandar udara Bolmong, Bendungan Lolak, serta kawasan investasi Kimong yang akan membuka lapangan pekerjaan sekitar 33 ribu orang, dengan nilai investasi yang cukup fantastis yakni sebesar Rp160 triliun.(adv)