Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Direksi PLN dan Danlantamal VIII Resmikan Jembatan Mangrove Pulau Komang Likupang

×

Direksi PLN dan Danlantamal VIII Resmikan Jembatan Mangrove Pulau Komang Likupang

Sebarkan artikel ini

MINUT – Hutan mangrove merupakan ekosistem hutan bakau yang tumbuh di pesisir pantai atau perairan sekitar muara sungai. Tepatnya di Kawasan Konservasi Mangrove Pulau Komang Kalinaun Likupang Sulawesi Utara telah dilakukan upaya-upaya pelestarian mangrove oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo melalui bantuan PLN Peduli.

PLN Peduli menunjukkan keikutsertaannya dengan menggandeng Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado dan masyarakat Desa Kalinaun untuk turut menjaga ekosistem mangrove yang dibuktikan dengan melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di Kawasan Konservasi Pulau Komang yang diresmikan pada Jumat (11/03/2022). Jembatan itu dibangun dengan dana Rp300 juta dari PLN Peduli.

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto yang turun langsung meresmikan jembatan tersebut mengatakan bahwa begitu pentingnya fungsi hutan mangrove terhadap lingkungan.

“Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya. Untuk itu tentu saja PLN  sangat concern terhadap keberadaan hutan mangrove ini, Karena Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non kayu,” ujar Adi.

Pulau Komang yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang juga merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga PLN dalam menunjang Program Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Destinasi Wisata di Asia dan Pasifik serta pemberdayaan masyarakat yang nantinya bisa mendukung kawasan budidaya mangrove ini dengan konsep ekowisata yang dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat.

General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki yang hadir bersamaan dalam peresmian menyebutkan bahwa program PLN Peduli di kawasan tersebut tidak akan tercapai apabila tidak terciptanya  hubungan yang harmonis dengan para stakeholders PLN, masyarakat, pelaku usaha, kalangan akademisi untuk  mewujudkan lingkungan lestari.

“Terima kasih untuk Lantamal VIII atas kerja sama dan dukungannya sehingga program Ekowisata Mangrove yang digencarkan PLN untuk wilayah Likupang sebagai destinasi wisata dapat terlaksana,” ucap Basuki.

Program PLN Peduli tersebut mendapat apresiasi dari Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CfrA yang juga hadir dalam peresmian.

“Jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi. Lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Wayan.(red)