Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Jelang RUPS, Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batu Bara

×

Jelang RUPS, Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batu Bara

Sebarkan artikel ini
Aksi Climate Rangers (CR) Surabaya di depan kantor BNI Surabaya, tadi sore

SURABAYA – Laporan terbaru Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pada akhir Februari lalu menyebutkan bahwa krisis iklim makin berbahaya.

“Laporan tersebut memaparkan akan makin banyak bencana iklim yang mengancam kehidupan seluruh penduduk bumi,” ujar Muhammad Yusuf dari Climate Rangers (CR) Surabaya. “Kita semua, termasuk sektor perbankan, berperan untuk segera menghentikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), penyebab krisis iklim itu,” tambahnya.

Dia pun mengungkapkan bahwa BNI adalah salah satu bank negara yang masih mendanai energi kotor batu bara, penyebab krisis iklim. “Terkait dengan itulah pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Maret 2022, BNI harus mengambil kepemimpinan dengan cara menghentikan pendanaan ke proyek energi kotor batu bara tersebut,” tukasnya.

Terkait dengan desakan itu arek-arek Surabaya yang tergabung dalam Climate Rangers (CR) Surabaya, menggelar aksi di depan kantor BNI Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Minggu (13/03/2022) sore.

“Aksi setara dengan reaksi,” tegasnya. “Pendanaan ke proyek kotor seperti coal business adalah salah satu aksi yang akan menimbulkan reaksi buruk terhadap iklim. BNI stop funding the coal business!” ujar dia.

BNI, menurut Muhammad Yusuf, sudah seharusnya melek terhadap energi baru terbarukan (EBT) yang sudah maju. “Sustainable Finance is the key to boost your banking business in the long term,” pungkasnya.(red)