Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Penatua Rio Pantas Jabat Sekum P/KB Sinode

×

Penatua Rio Pantas Jabat Sekum P/KB Sinode

Sebarkan artikel ini

KAKAS – Penatua Rio Rindengan pantas menjabat Sekretaris Umum Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM periode 2022-2027. Pasalnya Pena Rio, masuk dalam nominasi yang diusulkan oleh wilayah gereja ke Sinode.

Bicara soal pengalaman organisasi gereja, Pena Rio sudah pengalaman, baik masih usia remaja, pemuda sampai saat ini sudah berkeluarga, selalu melekat dalam bagian dari organisasi kerohanian. Saat ini, Pena Rio, sudah dua kali menjabat Ketua P/KB Wilayah Kakas Dua. Tak hanya itu, dirinya juga sempat dipercaya sebagai Ketua Pemuda wilayah Kakas Dua periode, Tahun 2000-2005 dan 2005-2010. Pada tahun 2010-2014 dirinya dipercayakan sebagai ketua jemaat dan periode baru 2022-2026 dipercayakan lagi Wakil Ketua Jemaat GMIM Pniel Kaweng dan Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Kakas Dua.

Bahkan selama empat periode sebagai perutusan Jemaat untuk SMSI serta perutusan SMST wilayah Kakas Dua sampai periode 2022-2027.

Wanly Lempoy, Ketua P/KB Wilayah Tumompaso dua mengatakan, mengingat Wilayah GMIM yang cukup besar, maka perlu ada seorang yang berani berkorban dalam pelayanan dan posisi sekretaris adalah motor penggerak dalam setiap organisasi. Maka yang akan ditempatkan di posisi tersebut haruslah orang yang cekatan dan Pnt. Rio Rindengan adalah orang yang tepat.

“Posisi Sekretaris ini merupakan motor penggerak dalam organisasi apalagi di aras GMIM yang jumlah jemaatnya sangat banyak, maka perlu seseorang yang kreatif dan cekatan, mampu memberi diri sepenuhnya sehingga nanti pelayanan yang diprogramkan oleh P/KB Sinode akan terealisasi sampai di aras jemaat. Dan Pnt. Rio Rindengan sangat cocok di posisi ini,” kata Wanly.

Hal senada

Rio Rindengan (kanan) berbincang dengan Maurits Mantiri di kediamannya, Senin siang

pun dikatakan Pnt. Robby Sela, Ketua P/KB Wilayah Sonder yang mengatakan sosok Rio Rindengan mudah akrab dengan siapa saja, dan selalu mengedepankan kebutuhan dan kepentingan organisasi.

“Kami dari Wilayah Sonder sepakat dukung Pnt. Rio Rindengan. Orangnya komit dengan keputusan yang dibuat apalagi menyangkut organisasi. Figur seperti ini yang kita butuhkan untuk Pria/Kaum Bapa Sinode yang lebih baik, apalagi motivasinya hanya untuk melayani,” tutur Sela.

Rio Rindengan saat beredar dukungan bagi dirinya maju sebagai Sekretaris P/KB Sinode GMIM Periode 2022-2027 menyatakan siap. Dan akan berupaya sebaik mungkin untuk P/KB mendatang. “Bagi saya pelayanan adalah anugerah,” ungkapnya.

Kata Rindengan, kepercayaan pria kaum bapa untuk dirinya masuk kandidat Sekum adalah kepercayaan yang sangat berharga dan pasti akan dipertanggungjawabkan dengan iman untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus.

“Jabatan adalah anugerah Tuhan. Kalau teman-teman Penatua P/KB se GMIM percayakan sebagai Sekretaris P/KB maka saya pribadi akan menjalankan panggilan mulia ini dengan segenap hati dan segenap jiwa. Artinya akan mengambil waktu sepenuhmya untuk kemajuan P/KB GMIM ke depan,” pungkasnya.

Adapun, Senin (14/03/2022) bakal Calon Ketua Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM 2022-2027 Ir. Maurits Mantiri bersama rombongan menyambangi kediaman Pnt. Rio Rindengan di Desa Kaweng Kecamatan Kakas dan bertemu dengan sejumlah Ketua P/KB Wilayah se GMIM. Dalam pertemuan itu, Wali Kota Kota Bitung ini mengharapkan agar dalam pemilihan Komisi P/KB Sinode yang digelar pada 25 Maret mendatang di Stadion Dua Sudara Bitung, para kandidat yang masuk dalam daftar nominasi bisa berkompetisi sehat dengan mengedepankan keutuhan pelayanan.

“Silahkan berkompetisi dalam pemilihan, tetapi berkompetisilah dengan sehat karena ini adalah pelayanan. Tanggalkan saling “baku cungkel’ dan menjelek-jelekan antar calon,” kata Mantiri seraya menjelaskan kesiapan wilayah Bitung yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pemilihan ini.

“Kalau kesiapan, sudah siap. Telah diatur tenda setiap rayon, dan saya berharap peserta yang akan ikut dalam pemilihan ini saat akan berangkat berhati-hati apalagi saat melewati jalan tol, jangan terlalu cepat dalam berkendara,” pungkasnya.(ric)