Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

RSUD ODSK, Bukti Hadirnya Pemerintah Layani Kesehatan Masyarakat Sulut

×

RSUD ODSK, Bukti Hadirnya Pemerintah Layani Kesehatan Masyarakat Sulut

Sebarkan artikel ini

MANADO – Operasional Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) ODSK Manado sudah komplit. Sebagai tanda dimulainya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melakukan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine pada grand opening, Sabtu (23/04/2022) pagi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyebut pembangunan RSUD tipe B ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan.

“Persyaratan adminsitrasi sudah beres, kerja sama dengan BPJS tuntas, hari ini diresmikan. Kita bersyukur peresmian ini bisa berjalan dengan baik,” kata Gubernur Olly.

Gubernur pun mengajak seluruh dokter-dokter yang ada di Sulawesi Utara untuk bersama-sama mengembangkan RSUD ODSK.

“Mari sama-sama kita kembangkan rumah sakit ini. Bukan mau bersaing dengan rumah sakit yang lain, tapi kita melengkapi apa yang menjadi tugas tanggung jawab pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

Karena, menurut gubernur, pelayanan dasar ialah fungsi kesehatan. Sehingga harus ditingkatkan agar masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah.

“Kiranya pelayanan rumah sakit umum daerah dapat terus kita tingkatkan dan kualitas dapat kita jaga. Begitu juga eksistensi rumah sakit yang merupakan presentasi pengembangan sumber daya kesehatan masyarakat dan memiliki fungsi yang sentral dalam konteks pembangunan berkelanjutan,” bebernya.

Lanjutnya, RSUD akan tingkatkan dengan dibangun khusus pelayanan ibu dan anak. Sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk penanggulangan kasus stunting (anak tumbuh lambat).

“Melayani dari ibu hamil sampai dengan pada saat anak itu tumbuh. Makanya kita akan bangun unit khusus (ibu dan anak). Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terealisasi. Sehingga tahun depan sudah bisa dimanfaatkan lagi untuk pelayanan buat generasi-generasi mendatang kita,” sebut Gubernur.

Lebih lanjut dikatakan, menciptakan sumber daya manusia yang betul-betul mempunyai potensi, harus mulai dari dalam kandungan dengan memberikan asupan gizi dan vitamin yang tepat.

“Sehingga pada saat anak-anak lahir sudah tidak ada lagi cerita stunting di Sulawesi Utara. Ini bukan hanya pusat pelayanan ibu hamil, tapi juga pusat edukasi buat seluruh masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, pembangunan RSUD ODSK ini berlangsung selama 2 tahun dengan anggaran lebih dari Rp300 miliar. RSUD memiliki luas total 38.000 m2, dengan pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap.

Untuk menyokong operasional, penandatanganan kerjasama dengan BPJS telah dilaksanakan pada tahun 2021 dan dilanjutkan dengan pelayanan IGD dan rawat jalan. Pada tanggal 1 April 2022 telah dibuka pelayanan pasien BPJS dan non BPJS untuk rawat inap.

RSUD ODSK yang berklasifikasi tipe B ini telah melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang lengkap, serta telah diluncurkan digitalisasi RSUD pada 20 April 2022 di Perwakilan Bank Indonesia Sulut.

Dirut RSUD ODSK dr Enrico Rawung menuturkan, pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara.

“Jadi, kita melakukan kegiatan sesuai standar dan sesuai Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Itu sudah diatur. Pokoknya, sesuai arahan pimpinan yakni pak Gubernur Olly dan pak Wagub Steven, kita memberikan pelayanan yang terbaik sesuai tupoksi yang ada,” bebernya.

Lanjut Enrico, ke depan pihak rumah sakit akan memenuhi semua perlengkapan kesehatan untuk melayani masyarakat Sulut yang datang di RSUD ODSK.

“Intinya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Memang skalanya masih satu lantai dan memiliki 50 tempat tidur. Tapi saya optimis ke depan rumah sakit umum daerah ini akan ada ketambahan tempat tidur,” pungkasnya.

Hadir dalam grand opening RSUD ODSK ini Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus Andi Silangen SpB (juga sebagai salah satu dokter ahli bedah di rumah sakit ini), Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Sekdaprov Sulut AG Kawatu, Bupati Minsel Franky Wongkar, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Kadis Kesehatan Sulut dr Debby Kalalo, serta para pejabat Pemprov Sulut.(red)