BOLMONG – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) Leo Basuki bersama jajaran mengunjungi langsung lokasi rencana dibangunnya beberapa infrastruktur Kawasan Industri Mongondow (Kimong), Sabtu (14/05/2022)
Dalam kunjungan tersebut turut hadir pula Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow dan pihak investor yang secara khusus berinvestasi bagi pembangunan proyek Kimong yang diwakili oleh Mr. Peng Cheng dan Mr. Kentjana. Pertemuan antara pemerintah, PLN dan investor ini menjadi sinyal komitmen baik untuk mempercepat rencana pengembangan pembangunan proyek strategis ini.
Mr. Kentjana mengatakan tentunya keterlibatan PLN dalam proyek pembangunan Kimong ini sangat dibutuhkan berupa ketersediaan energi yang andal dimulai dari proyek pembangunan hingga nanti sudah beroperasi penuh.
Mr. Kentjana menyampaikan proyek Kimong direncanakan membangun pabrik smelter di bidang pengolahan aluminium dengan kira-kira tahap pertama berkapasitas produksi hingga 500 ribu ton logam dengan investasinya kurang lebih 1 Miliar US Dolar.
Ini tentu bukan investasi yang sedikit dan berpotensi akan sangat mendorong pembangunan ekonomi daerah khusus nasional dengan program hilirisasi yang ada. Proyeksi kebutuhan daya pada Program Kimong ini mencapai 1.000 MW.
Dalam rangkaian kunjungan ini, PLN membawa serta investor untuk mengunjungi langsung infrastruktur kelistrikan PLN dalam hal ini adalah Gardu Induk Lolak untuk meyakinkan investor bahwa PLN siap secara infrastruktur dalam mendorong percepatan investasi yang direncanakan.
Hal ini pula yang meyakinkan pihak investor Kimong untuk mantap berinvestasi pada proyek yang bertujuan menjadikan Bolaang Mongondow sebagai salah satu kiblat industri di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN dibawa langsung ke site PLN. Dan kami harap di masa depan saat kami sudah turun berinvestasi, kami bisa kerja sama lebih lancar dan lebih lanjut dan menbantu perkembangan ekonomi,” ujar Mr. Kentjana.
Basuki pun turut menyampaikan komitmen dalam mendukung percepatan ketersediaan listrik sesuai kebutuhan investor.
“Kami siap menyediakan kebutuhan listrik yang dibutuhkan. Dan tidak hanya itu, kami menyediakan layanan Renewable Energy Sertificate (REC) sebagai bagian dari kampanye Energi Terbarukan oleh PLN,” ucap Basuki.(red)
