Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Balai P2P Sulawesi I Data Rumah Rusak Akibat Abrasi Pantai Amurang

6
×

Balai P2P Sulawesi I Data Rumah Rusak Akibat Abrasi Pantai Amurang

Sebarkan artikel ini

AMURANG – Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I langsung turun meninjau lokasi bencana abrasi Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan,  Kamis (16/06/2022). Melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara, BP2P Sulawesi I mendata rumah penduduk yang terkena dampak bencana yang terjadi Rabu (15/06/2022) tersebut.

“Kami sudah survey dan melihat langsung kondisi yang ada. Nantinya data-data hasil survey yang telah didapatkan akan kami laporkan kepada Dirjen Perumahan, dan diusulkan untuk mendapatkan bantuan program perumahan.” ujar Kepala Satker P2P Sulut Stenly Tangkere yang memimpin Tim BP2P Sulawesi I dalam peninjauan tersebut.

Tangkere yang mewakili Kepala Balai P2P Sulawesi I Recky Lahope, didampingi PPK Ruswa dan RUK Sulawesi Utara Widy Atmojokusumo beserta tim tanggap bencana BP2P Sulawesi I mengatakan tim tanggap bencana BP2P Sulawesi I sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupten Minahasa Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minahasa Selatan untuk mengetahui jumlah rumah masyarakat yang terdampak, beserta upaya penanganan yang diperlukan.

“Kami turut prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat setempat. Secepatnya kondisi dan hasil survey akan kami laporkan ke Ditjen Perumahan,” kata Tangkere.

Hasil pendataan Pemkab Minahasa Selatan, sampai Kamis pagi ada 31 bangunan rumah yang terdampak abrasi,  dengan ratusan warga telah diungsikan. Masyarakat sekitar juga diimbau untuk berhati-hati karena lokasi sekitar dinilai masih rawan terjadi abrasi lanjutan.

“Untuk usulan pembangunan rumah-rumah yang terdata mengalami kerusakan, kami menunggu dari Pemkab Minsel. Nanti kami proses untuk diteruskan ke pusat. Kemungkinan akan ditangani lewat program pembangunan rumah khusus (Rusus),” kata Tangkere.(red)