BOLMONG—Penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM untuk pertama kali memimpin upacara di Kabupaten Bolmong. Upacara apel Korpri yang dirangkaikan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dipusatkan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah, Senin (20/6), dihadiri Sekretaris Kabupaten Tahlis Gallang SIP MM, para asisten, m pimpinan perangkat kerja daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas (THL) dan sangadi.
Kegiatan ini juga diserahkan surat keputusan kenaikan pangkat, surat pensiun serta hadiah untuk para pemenang lomba lingkungan hidup. Dalam sambutannya, penjabat Bupati Bolmong mengungkapkan agar seluruh anggota Korpri untuk lebih peka terhadap dinamika global dan nasional, peka terhadap berbagai kebijakan dan program kerja pemerintah serta lebih peka terhadap berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, anggota Korpri juga dituntut untuk lebih berani mengambil langkah tindak tepat dalam menciptakan inovasi dan terobosan konstruktif berskala nasional tanpa mengabaikan kebutuhan lokal. “Saya yakin dengan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh seluruh anggota Korpri. Seberat apapun tantangannya pasti dapat dilalui. Jadilah anggota Korpri yang bermental melayani serta ciptakanlah pelayanan yang mudah dan baik sebagai suatu kewajiban aparatur pemerintah,” kata Limi. 
Limi juga menghimbau kepada seluruh anggota Korpri yang hadir untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan apel pagi dan sore di setiap perangkat daerah sebagai fungsi kontrol kedisiplinan ASN. “Kita wajib taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku, dengan menaati jam kerja kantor, kinerja kita akan semakin meningkat hingga pada akhirnya akan tercipta pelayanan prima kepada masyarakat,” terang Limi.
Dalam kesempatan tersebut, Limi juga mengucapkan selamat memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2022 kepada seluruh masyarakat Bolmong. Katanya, perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup merupakan hal paling mendasar dalam sebuah pembangunan. “Tidak akan bermanfaat sebuah pembangunan apabila menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan generasi mendatang,” ungkap Limi. (adv)
