SITARO — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Biaro), di Sulut, menggelar rapat lintas sektor membahas masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan ini dilandaskan pada adanya indikasi peningkatan kekerasan terhadap anak.
Ini sebagaimana terungkap lewat pernyataan Sekretaris Daerah, DR. Agus Tony Poputra.
“Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi akhir-akhir ini, membuat kita harus mengambil langkah cepat dalam melakukan pencegahan,” kata Poputra.
Adapun langkah yang dilakukan mulai dari koordinasi lintas instansi terkait guna mencari pokok persoalan.
“Selanjutnya, permasalahan itu kita petakan dan kemudian bisa kita carikan solusi terkait pencegahan dan upaya mengatasinya,” sebutnya.
Di satu sisi, ia juga berharap sanksi yang berat dapat diberikan terhadap para pelaku, sehingga ada efek jera.
“Dan menyangkut hal ini (sanksi hukum), tentunya itu menjadi ranahnya aparat hukum,” kuncinya.
Sekadar diketahui, rapat ini dihadiri sejumlah instansi terkait di antaranya; Kasie Tindak Pidana Umum Kejari Sitaro, Ivan Yuri Victoria Roring, SH, Kasat Binmas Polres Sitaro, AKP Viktor Kepel, S.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapolsek Siau Barat serta para Kepala OPD. (gus)
