MALANG—Sebanyak 103 kumtua di Minahasa melaksanakan studi tiru di Kabupaten Malang. Nantinya para Kumtua ini akan belajar tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Rombongan studi tiru dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu bersama Kepala Dinas PMD Minahasa Jeffry Tangkulung dan tiga kepala OPD serta sejumlah pemerintah kecamatan. Dalam kunjungan ini, Sekda Muntu bersama rombongan disambut baik oleh Sekda Kabupaten Malang, Dr. Wahyu Hidayat. “Terima kasih telah memilih Kabupaten Malang sebagai daerah tujuan studi tiru. Selain dapat belajar bersama, kami harap semoga kunjungan kerja ini akan mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kabupaten Minahasa,” ungkap Wahyu.
Wahyu kemudian memaparkan gambaran umum daerah serta potensi-potensi yang di Kabupaten Malang sehingga bisa menjadi tolak ukur pengembangan BUMDes di Kabupaten Minahasa.
Sementara Sekda Frits dalam sambutannya mengapresiasi sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Malang. Dikatakannya, Pemkab Minahasa memilih Kabupaten Malang karena BUMDes di daerah ini memiliki unit-unit usaha yang telah teruji dan dapat stabil dibanding dengan sektor-sektor lainnya. “Kabupaten Minahasa memiliki BUMDes di masing-masing desa, tapi harus kami akui sejauh ini banyak yang belum optimal. Makanya kami ingin mencontoh penerapan pengelolaan BUMDes, karena disini sudah maju,” ungkap Sekda Frits Muntu.
“Intinya kami ingin belajar bagaimana tata pengelolaan BUMDes sehingga bisa berkembang pesat dan maju, hingga menjadi andalan di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Pertemuan kemudian berlanjut dalam sesi diskusi, dimana dijelaskan Kabupaten Malang ada sebanyak 345 BUMDes yang tersebar di 33 kecamatan, dari 378 desa dan 12 kelurahan dengan berbagai jenis unit usaha.
Adapun pejabat eselon II yang turut mendampingi Sekda Frits Muntu dalam kunjungan kerja yakni Kepala Dinas PMD Minahasa Jeffry Tangkulung, Kepala Dinas Perhubungan Maya Kainde, Kepala Dinas Sosial dr. Maya Rambitan, dan Kasat Pol PP Alex Mamesah. Kemudian hadir juga sejumlah camat dan perwakilan hukum tua di Kabupaten Minahasa, sedangkan rombongan kumtua lainnya sedang studi tiru di Desa Pujon Kidul yang sempat mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai desa wisata. (ric)
