Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Steve Kepel Teratas di Perolehan Nilai Penulisan Makalah Selter Sekdaprov Sulut

6661
×

Steve Kepel Teratas di Perolehan Nilai Penulisan Makalah Selter Sekdaprov Sulut

Sebarkan artikel ini

MANADO – Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah memplenokan hasil tes penulisan makalah. Steve Kepel ‘masih’ menjadi terbaik dalam raihan nilai di tahap II penilaian seleksi terbuka ini. Sebelumnya di tahap asesmen tes, Kadis Perkimtan ini juga berada di posisi teratas.

“Pansel telah mengadakan rapat pleno, dimana dalam rapat tersebut dipaparkan juga nilai yang diberikan oleh masing-masing personil Pansel kepada setiap peserta,” kata Ketua Pansel Dr. Drs A Fatoni, M.Si.

Dalam rapat pleno tersebut juga telah diputuskan bahwa kelima orang yang telah mengikuti tes penulisan makalah tersebut berhak untuk mengikuti tes wawancara yang nanti akan dilaksanakan pada Selasa (06/09/2022).

“Pansel sepakat dan memutuskan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta membuktikan kemampuan mereka masing-masing,” ujar Fatoni. “Kami mempertimbangkan bahwa antara tes penulisan makalah dan wawancara dapat saling melengkapi. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk meluluskan kelima orang peserta tersebut,” ungkap Fatoni melanjutkan.

Menurutnya, dalam tes wawancara tersebut, akan diberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Pansel untuk mengukur dan menilai kompetensi masing-masing peserta, tidak hanya berdasarkan makalah yang ditulis, tetapi juga karakter dan kepribadian yang dimiliki termasuk kematangan emosional serta sikap pamong.

“Tujuannya hanya satu: ingin menemukan seorang sekretaris daerah yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis dan manajerial yang mumpuni, tetapi juga kecerdasan emosional yang tinggi dan terasah, mengingat beban dan tanggung jawab yang harus dipikul nantinya,” tukasnya.

Seorang sekretaris daerah, yang notabene seorang top leader dalam pemerintahan setelah Gubernur dan Wakil Gubernur, katanya, jika tidak dapat merangkul para kepala perangkat daerah yang menjadi rekan sekerjanya maupun tidak dapat menjadi jembatan penghubung dengan lembaga pemerintah lainnya, maka hal tersebut akan sangat berdampak pada kinerja pemerintahan di masa yang akan datang.(red)