MANADO – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara Ir Diano Tino Tandaju MErg mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulut yang diwakili Kadisdukcapil dan KB Dr Lynda Watania MM MSi pada pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Satgas Percepatan Penurunan Stunting, Rabu (02/11/2022).
Rakorev tersebut berkaitan soal perkembangan dan upaya ke depan oleh Satgas Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
“Ada lima tematik kegiatan yang kami evaluasi melalui aplikasi SIPASTI,” ujar Tino Tandaju.
Selain itu, Rakorev juga mengevaluasi hasil rapat konsolidasi pada Agustus 2022, penguatan bagi Technical Assistant Kabupaten/Kota dalam percepatan penurunan stunting. Termasuk sinkronisasi dan harmonisasi percepatan penurunan stunting.
Ada juga komitmen Tim Satgas PPS untuk menjalankan fungsi konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholders
“Rakorev ini pun menghasilkan rekomendasi kegiatan untuk ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota,” sebut Kaper BKKBN Sulut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan KB Dr Lynda Watania berharap agar hasil Rakorev ini mampu menguatkan komitmen untuk merealisasikan program penanggulangan masalah stunting di daerah ini.
Kita ketahui bersama, prevalensi stunting di Sulawesi Utara masih tercatat sekira 21,6%.
“Artinya, kita masih harus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di daerah berkaitan dukungan guna mencapai target stunting di angka 14% pada tahun 2024,” kata Watania.
Hadir juga Koordinator Bidang Adpin Ignasius P Worung SE MSi, dan Manager Bidang Program dan Kegiatan Murphy Kuhu STP.(red)
