Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Lampaui Nasional, Triwulan III 2022 Pertumbuhan Ekonomi Sulut Capai 6,62 Persen

×

Lampaui Nasional, Triwulan III 2022 Pertumbuhan Ekonomi Sulut Capai 6,62 Persen

Sebarkan artikel ini

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara merilis Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi Utara Triwulan III Tahun 2022 mencapai 6,62 persen. Capaian ini melebihi PE Nasional yang tercatat 5,72 persen. BPS Sulut juga merilis Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara Agustus 2022, Senin (07/11/2022).

Menurut BPS Sulut, perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2022 mencapai Rp39,81 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp24,38 triliun. Ekonomi Sulawesi Utara pada Triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,62 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 39,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami pertumbuhan sebesar 33,33 persen.

Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III-2022 dibanding Triwulan III-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,62 persen. Secara umum, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif, kecuali lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang, serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.

TIFF 2022 salah satu penyumbang PE Triwulan III

Beberapa lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ini diantaranya Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (39,66 persen), Transportasi dan Pergudangan (25,35 persen), serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial (16,41 persen). Peningkatan pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong oleh semakin banyaknya pertemuan tatap muka atau Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) yang dilaksanakan di hotel, baik oleh pemerintah, swasta, ataupun family gathering. Selain itu, Banyaknya acara internasional seperti Tomohon International Flower Festival 2022, Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNS-IFC), serta acara nasional dan lokal lainnya yang meningkatkan aktivitas penyediaan akomodasi dan makan minum.

Pertumbuhan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan ditopang oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang pada aktivitas angkutan udara, angkutan sungai danau dan penyeberangan, dan angkutan laut. Selanjutnya, pertumbuhan positif pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial didorong oleh adanya pembayaran gaji ke-13 disertai tunjangan kinerja sebesar 50 persen pada triwulan ini yang pada tahun lalu dibayarkan pada triwulan kedua.

Gubernur Olly Dondokambey

Struktur perekonomian Sulawesi Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada Triwulan III-2022 didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Konstruksi; Transportasi dan Pergudangan; dan Industri Pengolahan, dengan share masing-masing sebesar 20,51 persen; 13,34 persen; 11,41 persen; 10,58 persen; dan 10,42 persen. Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulawesi Utara mencapai 66,26 persen.

KONDISI KETENAGAKERJAAN SULUT 2022

Jumlah angkatan kerja Sulawesi Utara pada Agustus 2022 sebanyak 1,24 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 63,08 persen, naik 0,93 persen poin dari Agustus 2021.

  • Penduduk yang bekerja sebanyak 1,16 juta orang, naik 33,17 ribu orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Administrasi Pemerintahan (14,89 ribu orang). Sektor konstruksi mengalami penurunan terbesar yakni 3,72 persen poin dari Agustus 2021

Sebanyak 473,83 ribu orang (40,85 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 1,55 persen poin dibanding Agustus 2021.

  • Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,53 persen poin dan 4,15 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 6,61 persen, turun sebesar 0,45 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021

Terdapat 46,27 ribu orang (2,35 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (1,82 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (1,85 ribu orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (1,40 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (41,20 ribu orang).(adv/dkips)