Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Usai Menang Taruhan Piala Dunia, Pria di Siau Bakar Rumah

5
×

Usai Menang Taruhan Piala Dunia, Pria di Siau Bakar Rumah

Sebarkan artikel ini

SITARO — Peristiwa tragis terjadi di Ka Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro).

Betapa tidak, seorang lelaki JD alias Joi nekat membakar rumahnya sendiri, usai menonton piala dunia, Jumat (25/11/2022).

Informasi yang dihimpun wartawan media ini menyebutkan, peristiwa tragis itu terjadi pagi kira-kira pukul 06.00 Wita.

Bermula dari kegiatan nonton bareng pelaku dengan beberapa rekannya di rumah Kel Jaenal-Dalope, di Kampung Tanaki Lindongan I Kecamatan Siau Barat Selatan.

Pada saat itu, sambil nonton bareng piala dunia, pelaku dan rekan-rekannya mengonsumsi Miras.

Tidak hanya itu, pelaku dan rekannya juga terlibat taruhan di mana pelaku menjagokan Brasil.

Namun, saat pertandingan berakhir dan Brasil keluar sebagai pemenang, lawan taruhan pelaku ingkar.

Taruhan Rp110.000, sedangkan yang dibayarkan hanya Rp90.000. Hal inilah yang kemudian diduga menjadi pemantik amarah pelaku.

Pelaku langsung berteriak sambil mengeluarkan kalimat-kalimat makian sehingga warga sekitar resah.

Tindakan pelaku sontak langsung ditegur Kepala Lindongan I Amunika Misa, tetapi tidak diindakkan pelaku.

Bahkan, pelaku nampak semakin kesal. Pada akhirnya sekitar pukul 06.00 Wita, pelaku langsung menuju ke rumahnya.

Mirisnya, bukannya diam, pelaku justru menyuruh istrinya Marlina Wangke yang sedang menggendong bayinya keluar rumah.

Tanpa diduga, pelaku mengambil minyak tanah dan langsung menyalakan korek api lalu membakar bagian depan rumahnya.

Sontak, tak menunggu lama, rumah yang hanya berdinding tripleks dan beratap seng itu ludes terbakar.

Kapolsek Siau Barat, AKP Novrianto Sadia, S.Sos, SH, ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

“Kita langsung turun ke TKP dan mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Sadia.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.

“Tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materi,” tutupnya. (gus)