Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

2022, Sejumlah Infrastruktur Strategis Hadir di Sulut

×

2022, Sejumlah Infrastruktur Strategis Hadir di Sulut

Sebarkan artikel ini

Sepanjang tahun 2022, pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw berhasil menghadirkan sejumlah infrastruktur di Sulut lewat proyek strategis nasional. Proyek-proyek tersebut telah dimanfaatkan.

Infrastruktur itu antara lain Tol Manado-Bitung. Mega proyek ini diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, 25 Februari 2022 lalu. 

Presiden berpesan dengan diselesaikannya Jalan Tol Manado-Bitung seksi akhir, Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer, sehingga tol pertama di Sulut sepanjang 39,9 kilometer itu sudah bisa dimanfaatkan seluruhnya.

Menurut Presiden, waktu tempuh dari Manado ke Bitung akan terpangkas signifikan hingga cuma 35 menit. Sebelumnya, dengan jarak yang cukup jauh, Manado – Bitung membutuhkan waktu selama 1,5 sampai 2 jam.

“Pak Gubernur sampaikan bahwa jalan tol ini memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yang sebelumnya 1,5 – 2 jam, tadi saya meniti 35 menit tapi enggak ngebut, kalau ngebut bisa 30 menit sampai,” ucap Presiden Jokowi. 

Sebelumnya ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,4 km telah operasional sejak September 2020 lalu.

“Jalan tol ini akan mempermudah pengiriman logistik barang dan orang, dari Manado ke Bitung dan menuju Pelabuhan Bitung,” kata Gubernur Olly.

Tak hanya itu, jalan tol ini juga mendukung akses ke destinasi wisata Likupang yang juga sedang dikembangkan. Jalan tol ini dapat mendorong titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan diharapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara melebihi angka nasional.

Sederet manfaat Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, dengan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.

Infrastruktur lainnya yang diresmikan Gubernur Olly di tahun 2022, ada  Jembatan Gantung untuk memudahkan akses jalan masyarakat di Kairagi Weru, Kota Manado. Ada juga Jembatan TPI ke Molas di Boulevard II Manado

Jembatan gantung di Kairagi Weru

Jembatan gantung di Kairagi Weru Lingkungan V tersebut membentang di atas Sungai Tondano. Dulunya jembatan tersebut hanya berupa bambu, padahal menjadi akses warga untuk mempercepat aktivitas mengingat perkampungan di belakang Mako Lantamal VIII Manado tersebut akses ke jalan utama sangat jauh.

“Jembatan ini diharapkan bisa dipergunakan serta dirawat oleh masyarakat sekitar,” kata Olly singkat saat peresmian.

Jembatan gantung dengan lebar 1,8 meter itu hanya diperuntukkan buat pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.

Proyek pembangunan Jembatan Gantung Kairagi Weru yang baru diresmikan bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2021.  Dengan nilai kontrak Rp2.800.200.000.

Sementara Jembatan Boulevard II di TPI Tumumpa, kehadirannya sangat bermanfaat khususnya mengurai macet di jalan sepanjang Tuminting hingga Bailang. Jembatan tersebut juga merupakan bagian dari rencana Manado Outer Ring Road (MORR).

“Jembatan Boulevard II ini menjadi kado terindah buat masyarakat Sulawesi Utara di HUT ke-58 Provinsi Sulawesi Utara,” kata Gubernur Olly Dondokambey.

Jembatan Boulevard 2 di TPI Tumumpa

Jembatan sepanjang 623 meter itu dibangun dengan dana APBN senilai Rp69,2 miliar. Dibangun selama setahun lebih, dari Mei 2021 hingga September 2022.

“Kehadiran jembatan ini tidak lepas dari perjuangan Pemprov Sulut, khususnya Pak Gubernur, ke pemerintah pusat,” ungkap Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.(adv/dkips)