SITARO — Kecelakaan maut terjadi di jalan raya perbatasan Kelurahan Tarorane dan Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur, Selasa (17/01/ 2023), sekira pukul 23.00 Wita, yang melibatkan dua kendaraan roda dua yakni Satria FU 150 cc warna biru silver tanpa TNKB dengan Yamaha Mio warna hitam DB 4426 MK.
Berdasarkan informasi yang dirangkum wartawan GoSulut.Com, peristiwa naas ini terjadi saat sepeda motor Yamaha Mio warna hitam DB 4426 MK, yang dikendarai oleh Alfris Darael (43), warga kelurahan Tatahadeng, bergerak dari arah Kelurahan Ondong ke kelurahan Tatahadeng, melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu.
Pada saat melintas di jalan umum perbatasan kelurahan Bebali dan kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur, tiba-tiba sepeda motor tersebut lepas kendali dan menabrak sepeda motor Suzuki Satria FU 150 cc warna biru silver tanpa TNKB yang dikendarai oleh Julianto Opi (19) warga kampung Karalung Kecamatan Siau Timur, yang saat itu berboncengan dengan Vivin Dwiputri Kampong (19) warga Kelurahan Paniki Kecamatan Siau Barat, yang bergerak dari arah berlawanan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membawa para korban ke Puskesmas Ulu.
Kapolres Sitaro AKBP, Iwan Permadi, saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Sitaro, Iptu Meldy Roring, membenarkan adanya kejadian Lakalantas ini.
“Benar, kejadian naas tersebut terjadi di batas Bebali, Tarorane,” kata Roring.
Akibatnya, lanjut dia, para korban mengalami luka-luka.
“Satu orang pengendara atas nama Alfris Darael meninggal dunia,” bebernya.
“Korban Mengalami bengkak di pipi kanan, keluar darah dari telinga kiri dan kanan dan mengalami kebiruan di bagian mata sebelah kanan dan luka robek di belakang telinga sebelah kanan dan jari kelingking di tangan kiri,” kuncinya.
Sekadar diketahui, bahwa korban yang meninggal dunia, merupakan ASN di lingkup Pemkab Sitaro. (gus)
