Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Polda Sulut Beberkan Perkembangan Dugaan Cabul di Panti Asuhan Bolmong, Ini Hasilnya.. 

×

Polda Sulut Beberkan Perkembangan Dugaan Cabul di Panti Asuhan Bolmong, Ini Hasilnya.. 

Sebarkan artikel ini

MANADO — Polda Sulawesi Utara (Sulut) terus menyeriusi kasus dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, terjadi di salah satu panti asuhan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Dir Reskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan dalam konferensi pers menjelaskan perkembangan terkait kasus tersebut.

Katanya, kejadian tersebut terjadi sekitar bulan November 2019 sampai dengan bulan September 2021.

“Terjadi dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang tersangka dengan inisial FP, yang merupakan ketua ataupun kepala panti asuhan tersebut. Sedangkan korbannya inisial GS,” ujarnya, didampingi Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Mapolda Sulut, Rabu (18/1/2023) siang.

Kombes Pol Siahaan mengungkapkan, dalam kasus ini yang dilakukan oleh tersangka adalah menyuruh korban untuk memijat. Bahkan tersangka memegang organ vital korban.

“Hal ini sering terjadi berulang-ulang di panti asuhan tersebut. Dengan modus bahwa, apabila korban melakukan perbuatan itu (memijat), korban akan menerima sesuatu berupa uang sejumlah Rp50 ribu sampai Rp100 ribu,” ungkapnya di depan sejumlah awak media.

Selain itu, dia menambahkan, terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan, dan barang bukti yang ada.

Antara lain Visum Et Repertum fisik korban serta Visum Et Repertum Psikiatrikum.

“Untuk pasal yang dipersangkakan kepada tersangka, kita kenakan pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling rendah 5 tahun dan paling tinggi 15 tahun,” pungkasnya. (scr)