Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Ratusan Rumah Terendam, Satu Jembatan Putus Saat Bencana Banjir di Sangihe

×

Ratusan Rumah Terendam, Satu Jembatan Putus Saat Bencana Banjir di Sangihe

Sebarkan artikel ini

SANGIHE — Bencana gelombang pasang menerjang wilayah pesisir pantai di Kabupaten Sangihe belum lama ini.

Terbaru, wilayah Kabupaten Sangihe kembali dilanda bencana banjir pada Rabu (25/1/2023).

Lokasi bencana banjir tepatnya terjadi di Kecamatan Kecamatan Tamako dan Manganitu Selatan (Mangsel), sekira pukul 02.00 WITA.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, hujan dengan intensitas tinggi dan memicu banjir ini melanda Kampung Dagho Kecamatan Tamako serta Kampung Kaluwatu dan Laine Kecamatan Mangsel.

Tercatat sebanyak 172 rumah tergenang banjir di Kampung Laine, 7 rumah rusak berat, 4 rusak sedang serta 2 rumah rusak ringan.

Dan sampai saat ini ada 13 jiwa yang mengungsi di rumah ibadah, 15 jiwa di rumah keluarga Maheda serta 15 jiwa mengungsi di PAUD kampung Laine. Selain itu ada jembatan penghubung ke tempat wisata Laine rusak berat.

Di Kampung Kaluwatu, 43 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Dari 43 kk ini, ada 2 rumah rusak sedang dan 3 rusak ringan sementara 38 rumah lainnya tergenang banjir.

Kemudian ada infrakstruktur lainnya seperti poros jalan Kaluwatu-Pindang kurang lebih 7 meter putus dan tidak bisa di lewati kendaraan roda 4 dan longsor dibeberapa titik menutupi badan jalan sehingga tidak bisa di lewati.

Sementara di Kampung Dagho Kecamatan Tamako, ada 4 rumah yang rusak berat dan jembatan beton penghubung antar Lindongan (lingkungan) di Kampung Dagho putus.

“Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut, namun ada ratusan rumah terendam banjir dan puluhan yang rusak. Dan saat ini, Pemkab Sangihe khususnya Ibu Pj Bupati sejak pagi, sudah turun langsung ke lokasi bencana dan melihat langsung kondisi masyarakat,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wandu Labesi.

Lanjutnya, pemerintah setempat dan masyarakat telah melakukan kerja bakti di rumah warga dan pembersihan longsor di poros jalan Kaluwatu-Laine.

“Dan Pemkab juga telah menyalurkan makanan siap saji dan pakaian serta selimut,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, banjir sudah surut namun BPBD terus mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap banjir susulan. (one)