Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Belasan Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia Unit Lantas Polsek Tagulandang

×

Belasan Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia Unit Lantas Polsek Tagulandang

Sebarkan artikel ini

SITARO — Belasan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bring atau yang dikenal dengan knalpot racing berhasil terjaring dalam razia yang digelar Kepolisian Sektor Tagulandang.

Kapolsek Tagulandang, IPTU, Marthin Laserto saat diwawancarai Gosulut.com, Kamis (2/2/2023) mengatakan bahwa razia knalpot bring/racing akan semakin gencar dilakukan oleh pihaknya.

Hal tersebut dilakukan karena suara yang dihasilkan knalpot brong terlalu bising, sehingga dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan di jalan raya.

“Setiap kali ada pertemuan ataupun kegiatan Jumat ‘bacurhat’, yang paling banyak dikeluhkan adalah knalpot racing,” kata Laserto.

Pada razia kali ini, kata dia, yang paling banyak terjaring adalah pengendara di bawah umur, yang rata-rata belum memiliki SIM.

“Pelanggar paling banyak didominasi oleh siswa SMA dan SMK,” bebernya.

Disinggung soal sanksi yang diberikan, dirinya mengatakan bahwa pengendara yang terjaring razia diperintahkan untuk mengganti knalpot racing dengan knalpot standar pabrik.

“Selain melakukan pencopotan knalpot racing oleh pengendara yang diamankan oleh petugas, kami juga melakukan edukasi untuk mengganti dengan knalpot standar serta melengkapi kelengkapan keselamatan kendaraan dan tidak melakukan pelanggaran lagi,” ujarnya.

Selain knalpot racing, lanjut dia, target kita juga adalah knalpot standar yang dibelah.

“Knalpot standar pabrik yang dibelah, sehingga mengeluarkan bunyi berisik atau bunyi yang keras, juga akan kita tindak,” tegasnya.

Lebih lanjut lagi eks Kapolsek Biaro ini mengatakan bahwa razia seperti ini akan terus digelar.

“Operasi ini akan terus kami gelar. Dan diimbau kepada orang tua agar dapat mengontrol anak-anaknya dalam berkendara, dan untuk pengendara yang masih menggunakan knalpot racing agar segera mengganti knalpot standar sesuai aturan lalu lintas,” kuncinya. (gus)