Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Kepala BP2MI Sulut Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah

5
×

Kepala BP2MI Sulut Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

BOLMONG—Kepala Balai BP2MI Sulawesi Utara Hendra Makalalag memberikan kuliah umum di hadapan 300 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universutas Muhamadiyah Manado. Kuliah ini berkaitan dengan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri dilaksanakan di Hotel Grand Kawanua Manado, Kamis (2/2) siang. “Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi kami. Selaku pemerintah untuk menginformasikan secara jelas mengenai peluang kerja ke luar negeri yang dapat dijadikan pilihan untuk berkarier dan terlebih mengubah pola pikir mahasiswa maupun orang tua agar dapat memanfaatkan peluang kerja,” ujarnya.
Menurut Hendra, peluang kerja ke luar negeri adalah salah satu cara yang efektif untuk membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran. “Saat ini angka pengangguran Sulawesi Utara sangat tinggi. Kurang lebih 70 ribuan jiwa kini tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Untuk itu peluang kerja ke luar negeri ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk dimanfaatkan,” kata Hendra.
Hendra juga menambahkan, penghasilan yang akan didapat sebagai Pekerja Migran Indonesia juga sangat menjanjikan, contohnya penghasilan sebagai Careworker di Jepang mulai dari Rp20 jutaan/bulan atau sebagai Perawat di Jerman yang angkanya bisa mencapai 30 jutaan/bulan. “Dengan penghasilan sebesar itu, kami harapkan para Pekerja Migran Indonesia asal Sulawesi Utara dapat mengangkat derajat ekonomi keluarga, dan di satu sisi dapat membantu pemerintah daerah dalam pengentasan pengangguran, serta dapat berkontribusi dalam pembangunan daerahnya masing-masing lewat remitansi yang dikirimkan setiap bulannya”.
Rektor Universitas Muhammadiyah Manado, Agust A. Laya, S.K.M., M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada Balai BP2MI Sulawesi Utara atas kepedulian dan kerjasama dalam menyediakan peluang kerja ke luar negeri. “Ini diharapkan mampu meningkatkan serapan mahasiswa lulusan Universitas Muhammadiyah Manado sekarang dan dimasa depan,” tutupnya. (syl)