Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Wanita yang Menopause Lebih Awal Tanpa Terapi Risiko Tinggi Terkena Stroke

×

Wanita yang Menopause Lebih Awal Tanpa Terapi Risiko Tinggi Terkena Stroke

Sebarkan artikel ini

WANITA dengan rentang hidup reproduksi yang lebih lama memiliki risiko stroke 5 persen lebih rendah

Namun, bagi wanita yang mengalami menopause dini atau tidak menggunakan terapi penggantian hormon bisa berisiko lebih tinggi terkena stroke. Demikian dilaporkan Dailymail menurut penelitian, pada Rabu (2/1/2023).

Mereka yang memiliki masa reproduksi lebih lama dan yang menggunakan kontrasepsi atau HRT mengalami lebih sedikit stroke pada usia pertengahan 60-an.

Para ahli mengatakan temuan tersebut menyarankan mereka yang mulai menopause lebih awal harus ditawari pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol secara lebih teratur.

Peneliti menggunakan data dari hampir 123.000 wanita pascamenopause, dengan usia rata-rata 58 tahun.

Mereka ditanya tentang gaya hidup mereka serta informasi kesehatan reproduksi, jumlah kehamilan dan penggunaan kontrasepsi oral.

Peneliti kemudian menggunakan asuransi kesehatan dan data daftar penyakit untuk menentukan bahwa 15.139 peserta mengalami stroke pada dekade berikutnya.

Mereka kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditentukan oleh masa reproduksi mereka – jumlah tahun dari menstruasi pertama hingga menopause.

Ini berkisar antara 31 tahun hingga 36 tahun. Ketika peneliti menyesuaikan dengan faktor lain yang dapat memengaruhi risiko stroke, seperti usia, merokok, aktivitas fisik dan tekanan darah tinggi.

Mereka menemukan peserta dalam kelompok terpanjang memiliki risiko 5 persen lebih rendah dari semua jenis stroke.

Ini naik menjadi 13 persen dengan perdarahan intraserebral (pendarahan di otak) bila dibandingkan dengan kelompok terpendek, menurut temuan yang diterbitkan dalam jurnal Neurologi.

Para peneliti China juga melihat faktor lain yang mempengaruhi kadar estrogen, seperti jumlah kelahiran dan penggunaan kontrasepsi oral.

Mereka menemukan bahwa kadar estrogen yang lebih tinggi menyebabkan risiko yang lebih rendah dari semua jenis stroke.

Penulis utama Peige Song, dari Universitas Zhejiang di Hangzhou, mengatakan: “Temuan ini mungkin membantu ide-ide baru untuk pencegahan stroke, seperti mempertimbangkan skrining untuk orang-orang yang memiliki paparan estrogen seumur hidup yang singkat.” (red)