Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

73 Warga Kampung Dompase Mengungsi Akibat Erupsi Karangetang

×

73 Warga Kampung Dompase Mengungsi Akibat Erupsi Karangetang

Sebarkan artikel ini

SITARO — Erupsi Gunung Api Karangetang yang terjadi rabu (8/2/2023) kemarin, membuat 73 orang warga Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Sitaro, mengungsi di gedung gereja.

Informasi yang dirangkum GoSulut.com, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sitaro Sonny Belseran SH, bahwa 73 orang yang terdiri 16 kepala keluarga ini adalah warga yang mendiami dusun di seberang kali Batang.

“Dari 73 jiwa yang mengungsi, 38 orang adalah laki-laki, 21 orang perempuan, 9 orang lansia, serta 5 orang balita,” kata Belseran.

Dikatakannya lagi, beberapa saat setelah pengungsian tersebut, pemerintah daerah, melalui BPBD Sitaro langsung turun memberikan bantuan.

“Ibu Bupati langsung menginstruksikan agar segera melakukan penyerahan bantuan darurat/logistik bagi pengungsi,” bebernya.

“Dan ada sembilan buah Matras, sembilan selimut, satu dos Mie Instan serta lima belas kilogram beras,” tambahnya.

 

Di satu sisi, kata dia, kami akan terus memantau keadaan mereka yang mengungsi agar tidak kembali ke rumah kediaman mereka.

“Instruksi pimpinan daerah, ibu Bupati dan pak Wakil Bupati, agar masyarakat yang mengungsi jangan dulu balik ke rumah, karena situasi masih belum aman,” sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Evangelian Sasingen, juga telah mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Api Karangetang agar tetap waspada, karena aktivitas Gunung Api Karangetang memiliki potensi ancaman berupa lava pijar, awan panas, dan hujan abu pada beberapa wilayah.

“Untuk masyarakat yang tinggal di area yang dekat atau dalam radius 2,5 KM dari kawah utama dipersilahkan mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama di wilayah Siau Barat Utara, dan Siau Tengah,” kuncinya. (gus)