Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Gubernur Olly Resmikan Penerbangan Manado-Jepang, Sedikitnya 50 Wisatawan Tiap Minggu ke Sulut

×

Gubernur Olly Resmikan Penerbangan Manado-Jepang, Sedikitnya 50 Wisatawan Tiap Minggu ke Sulut

Sebarkan artikel ini

MANADO — Penerbangan perdana atau inaugural flight antara Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado dan Tokyo (Narita), Jepang, telah diresmikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dondokambey SE, Kamis (2/3/2023) dini hari.

Diketahui, peresmian penerbangan perdana itu ditandai dengan pengguntingan pita dari Gubernur Sulut didampingi Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Bea Cukai Manado, Kantor Imigrasi Kelas I Manado, Kepala Karantina Pertanian, Kepala KKP Kelas II Manado, dan Kepala BKIPM Manado.

Menurut Gubernur Olly, pemerintah dan masyarakat patut bersyukur atas terlaksananya direct flight perdana ini. Kerja sama antar Sulut bersama otoritas negeri “Matahari Terbit” tersebut perlahan membuka kran investasi, katanya.

“Karena berkat kerja sama kita semua ekspor penumpang Tokyo, Narita-Manado bisa terselenggara malam ini,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Olly pula menyatakan, inaugural flight melalui PT Garuda Indonesia ini bisa terlaksana atas dukungan dan peran stakeholder yang tetap konsisten memajukan sejumlah sektor. Di antaranya sektor pariwisata untuk mendongkrak roda ekonomi daerah.

Setidaknya, lanjut Gubernur Olly,
target kunjungan wisatawan tiap minggu paling sedikit ada 50 orang turis Jepang masuk Sulut.

“Karena memang selama ini turis Jepang lewat Singapura. Dengan adanya penerbangan langsung dan jarak tempuhnya juga sangat pendek, kurang lebih 5 jam lebih sedikit,” paparnya.

Gubernur Olly juga mengatakan, baru-baru Dubes Jepang mengunjungi Sulut. Ini untuk memonitor situasi kondisi Sulut apabila turis-turis dari Jepang datang ke Sulut.

“Ternyata kesiapan pemerintah dan pelaku pariwisata di Sulut sudah sangat siap untuk kedatangan turis-turis dari Jepang ke Manado ini,” jelasnya.

Gubernur Olly pun berharap, dengan dimantapkannya hubungan bilateral kedua negara maka masyarakat Sulut semakin sejahtera.

“Semoga harapan kita ini bisa berjalan lancar dan ekonomi Sulut bisa maju,” pungkasnya.

Turut hadir pula Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda), para pejabat lingkup Pemprov, dan bupati/wali kota se-Sulut. (red)