Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Walikota Kotamobagu Paparkan Budidaya Ikan Sidat di Jepang

×

Walikota Kotamobagu Paparkan Budidaya Ikan Sidat di Jepang

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU—Walikota Kota Kotamobagu Tatong Bara, mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang,  Senin (7/3).

Dihadapan Minister/Deputi Chief of Mission John Tjanjanto Boestami, Media and sociocultural Affairs Miniarti Fauzie, beserta tim KBRI Tokyo, Tatong Bara memaparkan potensi budidaya ikan sidat dan peluang tenaga kerja asal Kotamobagu yang bisa bekerja di Jepang.

“Kota Kotamobagu memiliki potensi budidaya ikan sidat yang cukup besar. Beberapa tahun belakangan ini, mulai banyak masyarakat yang menggeluti budidaya ikan sidat karena prospeknya sangat besar,” papar Tatong Bara.

Dirinya juga menyampaikan, dengan terbukanya penerbangan Manado – Jepang, membuka peluang bisnis untuk para nelayan yang membudidayakan ikan sidat tersebut untuk di ekspor ke Jepang.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan terkait peluang kerja dari Kota Kotamobagu ke Jepang.

“Peluang tenaga kerja asal Kotamobagu juga menjadi fokus kami terutama spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan agar ke depan daerah kami bisa mempersiapkan tenaga-tenaga kerja handal yang bisa bekerja di negara ini,” ujar Wali Kota.

Lewat kesempatan ini pula, Tatong Bara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang telah mengundang para kepala daerah se-Sulut untuk ikut serta dalam kunjungan ke Jepang.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey yang telah mengajak serta memberikan kesempatan kepada kami para kepala daerah se-Sulut untuk memaparkan berbagai potensi daerah yang dimiliki. Ini sangat strategis untuk membuka peluang kerjasama di berbagai bidang dengan Negara Jepang,” ucap Wali Kota.

Disisi lain, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, sengaja mengajak beberapa daerah yang memiliki potensi dan sumber daya alam untuk membuka peluang kerjasama dengan pemerintah Jepang.

Dengan dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita, Jepang, maka dengan sendirinya akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut, sekaligus meningkatkan eksport ke negara ini. (syl)