Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

dr Vanny Tamansa Mendaftar Caleg di Golkar, Ada Juga Eks ketua PAC PDIP

×

dr Vanny Tamansa Mendaftar Caleg di Golkar, Ada Juga Eks ketua PAC PDIP

Sebarkan artikel ini
dr Vanny Tamansa menyerahkan berkas untuk kelengkapan pendaftaran di Sekretariat Partai Golkar.

SITARO — Sehari setelah membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg), Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sitaro, di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, langsung ramai.

Sejumlah politisi yang akan bertarung di Pilcaleg 14 Februari 2024 secara bergantian datang mendaftar. Beberapa nama yang sudah mendaftar terdapat wajah baru yang tergolong potensial di antaranya mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sitaro periode 2013-2018, Steven Londok dan eks Direktur RSUD Tagulandang, dr Vanny Tamansa.

Tak kalah mengejutkan adalah mantan Ketua PAC PDI-P Tagulandang Selatan, Silver Jacobus Bawole, yang juga datang mendaftar di hari kedua.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Golkar Sitaro, Alfrets Ronald Takarendehang SE.Ak, ketika dikonfirmasi ikut membenarkan hal itu.

“Yah, untuk wilayah Siau sudah ada empat orang yang mendaftar di mana satu di antaranya adalah mantan Ketua KPUD Sitaro, Bapak Steven Londok,” kata Takarendehang.

Politisi yang akrab dengan sapaan ART ini menambahkan, untuk wilayah Dapil III (Tagulandang-Biaro), ada dua orang yang sudah datang mendaftar.

“Pertama adalah Dokter Vanny Tamansa. Sedangkan yang kedua ialah Pak Silver Jacobus Bawole,” bebernya.

Sementara itu, dr Vanny Tamansa, saat dikonfirmasi via seluler terkait dengan kabar telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif di Golkar, tidak menampik.

“Iya, sudah daftar tadi siang,” aku eks Direktur Utama RSUD Tagulandang ini.

Disinggung soal keputusannya putar haluan ke politik setelah sebelumnya sempat berstatus ASN, Srikandi yang dikenal berjiwa sosial ini mengaku ingin memberi diri lebih kepada masyarakat.

“Dalam keseharian saya sebagai seorang dokter dan pengusaha, saya sering sekali mendengar keluh kesa masyarakat menyangkut kebijakan pemerintah yang tentunya tak bisa saya intervensi. Nah, dengan ikut terlibat dalam pemerintahan (jika terpilih), saya yakin bisa bikin intervensi lebih ketika ada persoalan menyangkut program pemerintah daerah,” urainya.

Soal keputusan memilih Golkar, dia menilai bahwa sampai saat ini partai berlambang beringin ini tetap konsisten berjuang bersama rakyat.

“Kurang lebih lima belas tahun saya mengamati situasi politik di Kabupaten Sitaro, saya melihat Golkar merupakan partai yang selalu mendapat tempat di hati rakyat Sitaro,” ujarnya.

Meskipun, lanjut dia, dalam 2 Pilkada terakhir Golkar selalu di posisi dua, namun militansi para pendukung tidak pernah luntur.

“Saya kira ini adalah momen yang pas untuk Golkar meraih yang lebih baik di banding tahun-tahun kemarin,” kuncinya. (red)