MINAHASA—Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus dihayati umat Kristen, termasuk jemaat GMIM Sentrum Borgo, Wilayah Tanawangko I. Sabtu (8/4) malam, jemaat yang terdiri dari 12 kolom melaksanakan pawai obor. Kegiatan ini dibuka langsung Ketua BPMW Tanawangko I Pdt Feky Refly Tutu STh sekaligus ketua BPMJ Sentrum Borgo.
Berdasarkan pantauan antusias jemaat mengikuti kegiatan ini sangatlah tinggi sehingga dibantu pengamanan oleh Polsek Tombariri dan Panji Josua. Pawai ini dimulai dari samping gereja dan mengambil rute di jalan-jalan yang menjadi lokasi jemaat. Dalam kesempatan tersebut Pendeta Feky mengatakan kegiatan ini disponsori panitia Hari-hari Raya Gereja. “Kegiatan ini sebagai bentuk penghayatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus,” ujarnya.
Menurut Pendeta Feky dalam momentum ini sebagai penghayatan pengorbanan Yesus Kristus yang telah yang telah mati namun bangkit kembali untuk menebus dosa-dosa umat manusia. “Untuk itu jemaat diharapkan dapat memahami arti pengorbanan Kristus dengan tidak lagi melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi dan hidup dalam teladan Yesus,” jelas Pendeta Feky.
Sementara itu, Ketua PKB Sentrum Borgo Pnt Sammy Makatipu didampingi Ketua Panitia H2RG Bobby Sampul mengucap syukur atas antusias jemaat dalam mengikuti pawai obor. “Kedepan masih ada begitu banyak kegiatan yang disponsori panitia H2RG sepanjang tahun 2023. Kiranya jemaat dapat terus bertumbuh dalam meneladani sikap dan sifat Kristus,” tutup Makatipu yang diamini Ketua Panitia H2RG. (jly)
