Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Bupati Limi Dampingi Wagub Sulut Hadiri HUT 86 GPdI Masuk Totabuan

×

Bupati Limi Dampingi Wagub Sulut Hadiri HUT 86 GPdI Masuk Totabuan

Sebarkan artikel ini

BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mendampingi Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menghadiri peringatan 86 tahun Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) masuk tanah Totabuan. Kegiatan yang dipusatkan di Yadika Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kamis (4/5) siang, dihadiri Anggota DPRD Sulut Roky Wowor, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kepala Biro Pembangunan Abdulah Mokoginta, Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Meki Onibala, pimpinan gereja GPDI pusat dan daerah serta jemaat GPdI di BMR.

Ibadah agung ini dipimpin langsung Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Yvone Awuy Lantu. Di hadapan pimpinan GPdI se BMR, pengurus majelis daerah, jemaat serta tamu Pendeta Awuy menekankan pentingnya persatuan jemaat untuk peningkatan kualitas iman. “Kiranya kebersamaan jemaat dapat terus terjalin dan GPdI semakin bertumbuh dan berakar di tanah Totabuan,” ujarnya.

Dalam sambutannya wakil gubernur (Wagub) mengucapkan selamat merayakan hari besar peringatan 86 tahun GPdI masuk di tanah Totabuan. Ia mengharapkan iman jemaat terus bertumbuh dan berakar sehingga GPdI di BMR terus berkati Tuhan. “Kiranya peringatan momentum GPdI masuk di tanah Totabuan ini dapat menjadi semangat baru bagi jemaat dalam meningkatkan ketaatan kepada Tuhan,” harap Kandouw.

Diketahui, rangkaian peringatan GPdI masuk di Totabuan, diawali dengan napak-tilas sejarah masuknya GPdI di Desa Poopo, Kecamatan Passi Timur pada tahun 1932 silam. Kemudian acara dilanjutkan dengan kebaktian penyegaran iman, ibadah agung dan ditutup dengan pawai kendaraan.

Penjabat Bupati Bolmong mengucapkan selamat merayakan peringatan GPdI masuk di tanah Totabuan. Menurutnya jemaat GPdI adalah bagian dari masyarakat Bolmong yang terus bahu-membahu membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan. “Selamat HUT ke-86 GPdI masuk di tanah Totabuan,” pungkas Bupati Limi. (adv)