KotamobaguPemerintahan

Pemkot dan BPS Kotamobagu Mulai Entry Meeting EPSS

1142
×

Pemkot dan BPS Kotamobagu Mulai Entry Meeting EPSS

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si membuka agenda Entry Meeting dan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Kotamobagu Tahun 2024. Agenda tersebut digelar di Sutanraja Hotel Kotamobagu, Rabu (8/5/2024).
Wali Kota dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepada BPS Kota Kotamobagu yang telah menggelar acara yang sangat strategis ini, karena terkait dengan mewujudkan Satu Data Kotamobagu menuju Satu Data Indonesia.
“Data menjadi sangat penting bagi kita semua khususnya dalam hal merumuskan dan menetapkan pengambilan kebijakan. Dalam menetapkan sebuah kebijakan, tidak boleh hanya berdasarkan feeling, atas perasaan, tetapi harus selalu berpijak pada data itu sendiri. Lembaga yang resmi, lembaga yang diakui dalam mengeluarkan data hanya Badan Pusat Statistik. Sehingga baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah selalu mengacu pada data yang dikeluarkan oleh BPS,” ujarnya.
Pada tahun 2023, katanya, Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu bersama Pemerintah Kota Kotamobagu telah melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan penguatan penyelenggaraan data statistik sektoral dalam bentuk penilaian badan dan internal. Penilaian tersebut merupakan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) yang telah terlebih dahulu dilakukan pembinaannya.
“Nilai tingkat kematangan atas penyelenggaraan statistik sektoral direpresentasikan dalam bentuk Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang menunjukkan kemampuan pemerintahan daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral,” katanya.
Nilai indeks ini, sambung Asripan, akan menggambarkan kapabilitas proses yang mencakup kebijakan, proses tata kelola, dan proses manajemen penyelenggaraan statistik sektoral, dan kematangan kegiatan statistik sektoral yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Penilaian ini terdiri dari tingkat rintisan, terkelola, terdefinisi, terpadu dan terukur dan tingkat optimum. Tingkat optimum menggambarkan tingkat maksimal dari penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral,” kata dia menjelaskan.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Pusat Statistik Kotamobagu, Syamsudin, S.P., M.Si., para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu serta para peserta Entry Meeting Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kota Kotamobagu Tahun 2024.(syl)