TOMOHON—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Albertien G Vierna Pijoh SE mengatakan, visi misi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Hal itu dikatakan Pijoh saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Visi, Misi, dan Program Bakal Pasangan Calon Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Jumat (19/7/2024) di Jhoanie Hotel Kakaskasen Tomohon Utara.
Pijoh yang didampingi komisioner Rojer R Datu SSos, Arinny Poli SH MH, Youne Simangunsong SH, dan Deisy Soputan SPd MHum mengatakan, visi misi yang disesuaikan dengan RPJPD menjadi syarat untuk dimasukkan bakal pasangan caloin nanti.
‘’Ini penting bagi partai politik maupun tim dari bakal calon perseorangan untuk disosialisasikan agar nantinya tak menemui kendala saat pencalonan,’’ kata Pijoh.
Sementara Dr Ferry Daud Liando, narasumber dari kalangan akademisi mengatakan, visi misi bapaslon harus dibuat dan berasal dari pikiran maupun konsep mereka, bukan dari tim sukses atau sumber lain.
Karena, jika tidak dikonsepkan bapaslon bersangkutan, dikhawatirkan apa yang menjadi visi misi tidak sesuai dengan kondisi daerah.
‘’Saya contohkan, ada daerah yang tidak memiliki persawahan, namun dalam visi misinya ada program pembuatan dan peningkatan irigasi. Ini kan tidak sesuai dengan kondisi daerah,’’ kata Liando yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi Manado.
Liando juga menyorot visi misi yang hanya copy paste dari visi misi orang lain. Jika hal itu terjadi lanjutnya, maka akan sangat merugikan jika nantinya bapaslon tersebut terpilih. ‘’Pers diharapkan bisa mengedukasi bapaslon agar tidak terjadi hal-hal seperti itu,’’ kata Liando yang juga pernah menjadi wartawan di salah satu media besar di Sulawesi Utara.
Narasumber lainnya yang juga akademisi dari Universitas Negeri Manado, Dr Victory Rotti mengatakan, visi misi bapaslon hendaknya dibuat semenarik mungkin dan mudah dimengerti oleh masyarakat, karena nantinya akan menjadi bahan kampanye.
Selain kedua narasumber tersebut, ada juga dari pihak kepolisian, Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly J Kowaas SP, dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tomohon Jacqueline Mangulu SP MSi. Sementara Peserta sosialisasi, berasal dari unsur partai politik, LO Bapaslon Perseorangan, PPK, serta insan pers. (red)
