TOMOHON–Makin dekat menuju Hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Ir Miky Junita Linda Wenur MAP meminta kepada jaringan dan barisannya untuk selalu tampil santun, tidak menjelekkan kandidat lain, namun mengedepankan kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan.
Miky Wenur yang akan dimajukan Partai Golkar mengatakan, perbedaan pilihan dalam Pilkada bukan harus bermusuhan. Hendaknya saling menghargai perbedaan karena semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni bagaimana membangun Kota Tomohon.
”Jangan hanya karena perbedaan dalam Pilkada, lalu sudah saling menjelek-jelekkan, saling fitnah dan sudah tidak saling menyapa. Perbedaan pilihan hanya saat itu masuk dalam bilik suara. Setelah itu, kita bersama menatap ke depan untuk Tomohon,” kata Miky Wenur, figur perempuan yang dikenal santun, cerdas, dan merakyat.
Jaringan Miky Wenur sendiri sudah melaksanakan konsolidasi di 5 kecamatan. Dukungan luar biasa ditunjukkan mereka yang tergabung dalam Jaringan Miky Wenur yang juga adalah tim bagi calon wali kota yang saat ini menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon itu.
Youdi Kalalo, Julien Bogia, dan Silvana Wenas, warga Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur menilai, Miky Wenur adalah sosok yang konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat, tidak kompromi dengan ketidakadilan, serta suka mendengar aspirasi maupun keluhan rakyat.
”Tipe pemimpin seperti ini yang dirindukan masyarakat Tomohon. Harapan masyarakat untuk Tomohon ke depan ada pada Ibu Miky Wenur yang bersuamikan anggota DPD RI/MPR RI Ir Stefanus BAN Liow MAP,” kata Kalalo, diamini Bogia dan Wenas. (red)
