Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
LenteraPemerintahanSitaroSulut

Pj Bupati Sitaro Buka Rapat Konsultasi Tahunan Komisi P/KB KGPM

1030
×

Pj Bupati Sitaro Buka Rapat Konsultasi Tahunan Komisi P/KB KGPM

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai pembukaan RKT

SIAU, gosulut.com – Rapat Konsultasi Tahunan (RKT) Komisi Pria Kaum Bapa (KPKB) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) di penghujung pelayanan tahun 2024 resmi dibuka pagi tadi di Auditorium Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemimpin dan anggota KPKB dari berbagai wilayah pelayanan, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sitaro, dan Bupati Sitaro periode 2018-2023, Evangelian Sasingen.
Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi EB Oroh, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia RKT Komisi P/KB KGPM, turut memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan ini. Dalam sambutannya, Oroh menekankan pentingnya rapat konsultasi ini sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan merumuskan program pelayanan yang lebih baik ke depan.
“RKT ini adalah momen penting bagi kita untuk mengevaluasi pelayanan yang telah berjalan selama tahun 2024 dan mempersiapkan program pelayanan serta penatalayanan untuk tahun-tahun pelayanan 2025. Dengan semangat kebersamaan, kita berharap dapat meningkatkan peran serta dalam pelayanan yang lebih efektif,” ungkap Oroh.
Lebih lanjut, Oroh menjelaskan bahwa kegiatan rapat selanjutnya akan dilaksanakan di KGPM Sidang Sentrum Sawang, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Rapat ini bertujuan untuk membahas program kerja dan strategi pelayanan KPKB KGPM dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, Oroh juga menyampaikan harapannya agar hasil dari rapat konsultasi ini dapat memperkuat komitmen seluruh anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanan di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.
RKT KPKB KGPM diharapkan menjadi ajang refleksi serta penyusunan program yang lebih terstruktur, demi mendukung pertumbuhan spiritual dan partisipasi aktif kaum pria dalam berbagai kegiatan gereja dan sosial di masa depan.(stg/red)