SIAU, gosulut.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Agus T. Poputra, dalam Forum Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang digelar di Media Center Kantor Bupati belum lama ini.
Poputra menekankan bahwa penyusunan KLHS merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan daerah memperhatikan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Langkah ini juga menjadi salah satu jawaban atas tantangan global, seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
“Forum ini menjadi salah satu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan. Melalui KLHS, kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Sitaro tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat di masa depan,” ujar Poputra.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dokumen KLHS yang dihasilkan dari forum ini akan menjadi landasan strategis dalam pengelolaan potensi alam dan lingkungan di Sitaro. Ia juga mengapresiasi masukan dari berbagai pihak, termasuk perangkat daerah dan tokoh masyarakat, yang hadir dalam kegiatan ini.
“Komitmen kami jelas, yakni menghadirkan pembangunan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan di masa mendatang. Partisipasi seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan tujuan ini,” tambahnya.
Forum Konsultasi Publik KLHS ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya Pemkab Sitaro untuk menyelaraskan pembangunan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Sitaro dapat menjadi model daerah yang sukses mengelola potensi alamnya secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan langkah ini, Pemkab Sitaro optimistis dapat mewujudkan visi pembangunan yang tidak hanya memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup.(stg)
