MINAHASA, gosulut.com- Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr Noudy RP Tendean SIP MSi, Sabtu (1/2/2025) menghadiri peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah yang dilaksanakan Pengurus Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Sulawesi Utara di Halaman Masjid Agung Al-Falah Tondano.
Ketua PHBI Sulawesi Utara, Hi. Sahrul Polii SE dalam laporannya menyampaikan, peringatan Isra Miraj ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan PHBI di tahun 2025, namun menjadi kegiatan ketiga dalam kalender hijriah setelah peringatan 1 Muharram. Ia menegaskan bahwa acara ini dapat terlaksana berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan juga bantuan dari Pj Bupati Minahasa.
Saat memberikan sambutan, Pj Bupati Minahasa Noudy Tendean mengatakan, Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa dalam perjalanan Rasulullah SAW, bukan hanya sekadar perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha, tetapi juga sebagai momentum pembelajaran bagi kehidupan umat Islam.
”Peringatan Ielsra Miraj mengandung makna mendalam tentang keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian,” katanya.
Isra Miraj lanjutnya, mengajarkan pentingnya menjaga kualitas ibadah dan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Salah satu hikmah terbesar dari peristiwa ini adalah diperintahkannya sholat lima waktu, yang bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya.
”Pemerintah Daerah Minahasa senantiasa berkomitmen membangun masyarakat yang religius dan harmonis, yang menghargai perbedaan dengan penuh toleransi dan kasih sayang. Filosofi kehidupan masyarakat Minahasa adalah manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain. Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Isra Miraj ini sebagai momentum refleksi diri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” kata Tendean seraya mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Minahasa untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan daerah dengan bersinergi antara pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi sosial, politik, dan kepemudaan.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, di antaranya perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Kadis DLH Arfan Basuki SH, Ketua MUI Sulut, perwakilan Kapolda Sulut, perwakilan Danlanud, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulut, Rois Aam PWNU Sulut, perwakilan Baznas Sulut, perwakilan Kakanwil Kementerian Agama Sulut, Forkopimda Minahasa, Ketua PCNU Minahasa, Imam Masjid Agung Al-Falah, Ketua Muhammadiyah Minahasa, serta sejumlah pejabat Pemkab Minahasa dan tamu undangan lainnya.(ric)
