
JAKARTA, gosulut.com—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP menyatakan dukungannya terhadap terobosan yang dilakukan pemerintah dalam membayar tunjangan profesi guru langsung ke rekening guru penerima.
Dengan demikian, apa yang menjadi harapan para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah selama ini agar tunjangannya secara berkala dan terima tepat waktu, segera terwujud.
‘’Patut diapresiasi dan didukung langkah yang diambil pemerintah untuk pembayaran tunjangan profesi guru. Langkah ini untuk memenuhi hak keuangan dan tunjangan profesi guru secara langsung ke rekening pribadi. Hal ini tentunya sangat memudahkan para Guru ASN untuk memperoleh hak, sehingga diharapkan juga mereka akan lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugas kependidikan di daerah,’’ kata senator asal Sulawesi Utara ini Sabtu (15/3/2025).
Senator Stefa—sapaan akrabnya menilai bahwa ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah, karena memang sesungguhnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memiliki tekad dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.
Mantan Guru Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Tompaso (saat masih mahasiswa) serta Dosen Swasta ITM Tomohon (1992-1999) dan Dosen PNS Unima Tondano (1995-2010) ini menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan masyarakat, seraya mendorong dan meminta agar pemerintah terus mengupayakan semua guru dan tenaga pendidikan di daerah ditetapkan sebagai ASN.
Para guru, baik yang ASN maupun non ASN tambah Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI ini, memiliki beban dan tanggung jawab kependidikan yang sama beratnya, terutama di daerah, apalagi di daerah kepulauan, di pelosok terpencil, pulau terluar dan daerah terisolasi.
‘’Dengan dukungan 20 persen pagu anggaran pendidikan dalam APBN, setiap guru bisa mendapatkan jaminan kesejahteraan yang sama dari negara. Karena tingkat kesejahteraan guru yang baik adalah prasyarat agar kita dapat menuai kualitas SDM yang berkualitas,’’ kata Senator Stefa.
Namun demikian, Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM Periode 2014-2018 ini meminta agar kualitas pelayanan kependidikan dan kapasitas profesi adalah sangat perlu dan mutlak dipersiapkan oleh para guru dan pemerintah daerah. Terutama bagi para calon ASN guru yang sedang menunggu kesempatan untuk diangkat menjadi ASN di tengah kebijakan penundaan rekruitmen ASN.
“Diharapkan, para guru dan calon ASN lainnya untuk dapat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintah melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian yang serius dan sangat menginginkan agar kesejahteraan guru menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan manusia dan pendidikan nasional,’’ tukasnya. (red)