SANGIHE, gosulut.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap sistem pendidikan yang adil dan transparan kembali ditegaskan melalui Deklarasi Komitmen Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Agenda yang berlangsung Kegiatan pada Kamis, 15 Mei 2025, di Aula Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri langsung oleh Bupati Michael Thungari, SE., MM. Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat eselon II di lingkungan pemerintah daerah, yang turut memberikan dukungan terhadap arah kebijakan pendidikan di Sangihe.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menekankan bahwa sistem penerimaan siswa baru harus mencerminkan prinsip inklusivitas dan transparansi. Menurutnya, pendidikan adalah hak setiap anak, dan sistem yang adil menjadi fondasi penting untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Deklarasi ini mencakup beberapa poin utama, di antaranya:
- Menjamin akses pendidikan yang setara bagi semua calon murid, terutama yang berdomisili di sekitar satuan pendidikan.
- Memberikan prioritas kepada siswa dari keluarga kurang mampu serta penyandang disabilitas, agar mereka memperoleh layanan pendidikan yang layak.
3.Menegakkan prinsip objektivitas dan meritokrasi dalam proses seleksi untuk mendorong prestasi siswa.
- Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses penerimaan guna menjamin transparansi dan akuntabilitas publik.
Langkah ini menandai upaya serius pemerintah daerah dalam membenahi sistem pendidikan agar lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan deklarasi ini, Pemkab Sangihe menunjukkan kesungguhan dalam menciptakan ruang belajar yang lebih merata, adil, dan mendorong kualitas sumber daya manusia di masa depan. (d’frendy)
