
SANGIHE, gosulut.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menerima audiensi dari perwakilan masyarakat Kampung Kawaluso, Jumat (16/5/2025), di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan itu, para orang tua menyampaikan satu harapan besar: hunian sementara bagi anak-anak mereka yang menempuh pendidikan di Tahuna.
Dengan mata yang menyimpan lelah namun juga cinta, para tokoh masyarakat Kawaluso menyuarakan keresahan mereka. Anak-anak mereka harus menempuh perjalanan jauh dari kampung ke kota demi menggapai masa depan melalui pendidikan. Namun tantangan tak berhenti di situ.
Banyak dari mereka tidak memiliki keluarga di Tahuna dan tidak mampu menyewa tempat tinggal.
“Bantu kami jaga masa depan mereka,” pinta salah satu perwakilan dengan penuh harap
Bupati Michael Thungari merespons dengan empati dan komitmen.
“Hari ini saya mendengarkan suara dari ujung Kawaluso. Bukan suara kemarahan, tapi suara harapan. Saya menerima keluhan ini bukan sebagai beban, tapi sebagai amanah. Karena pendidikan adalah hak, dan rumah meski hanya sementara adalah kebutuhan dasar yang tak boleh diabaikan,” ungkap Bupati.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Sangihe akan menjembatani harapan masyarakat Kawaluso agar para siswa tak lagi harus memilih antara belajar dan bertahan hidup.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir dan mendengar, menjadikan suara-suara dari pelosok sebagai prioritas dalam pembangunan manusia di Kepulauan Sangihe. (d’frendy)