SANGIHE, gosulut.com – Wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat kembali terlihat di Bumi Tampungang Lawo. Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari hadir langsung dalam upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124, yang digelar Kodim 1301/Sangihe di Lapangan Sepak Bola Kampung Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Rabu (04/06/2025).
Momentum penutupan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima hasil program TMMD oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, SE, M.Si, Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S.Sos, M.H, dan Bupati Michael Thungari.
Program TMMD ke-124 ini berlangsung selama 30 hari penuh, dengan fokus utama pada pembangunan sarana prasarana desa serta kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Tak hanya melibatkan unsur TNI, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah.
“Program TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya. Infrastruktur dibangun, tapi lebih dari itu—jiwa gotong royong masyarakat ikut dibangkitkan. Ini adalah kerja nyata yang menyentuh,” ungkap Thungari
Bupati Thungari juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran TNI yang telah mengerahkan tenaga dan semangat demi suksesnya pelaksanaan TMMD.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Kasdam, Dandim, dan seluruh personel TNI yang telah bekerja selama sebulan penuh. TMMD ini bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun harapan, semangat, dan kedekatan antara aparat dan rakyat,” ujar Bupati
Selain pembangunan fisik, TMMD kali ini juga diisi dengan penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya, yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat pedesaan.
Bupati Thungari berharap, sinergi yang sudah terbina ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
“TMMD ini digelar dua tahun sekali. Harapan kami, sinergi seperti ini terus berlanjut, agar semakin banyak desa yang terjangkau pembangunan dan perhatian nyata dari negara,” tuturnya.
Kehadiran Bupati di lokasi upacara tidak hanya sebagai simbol kehadiran pejabat daerah, tetapi juga sebagai bentuk komitmen nyata Pemerintah Daerah dalam mendukung upaya TNI membangun desa dan mensejahterakan rakyat.
Program TMMD ke-124 ini kembali membuktikan bahwa ketika TNI dan pemerintah daerah bergandengan tangan, maka pembangunan tidak hanya menjadi slogan, tetapi sebuah gerakan nyata yang membawah perubahan.(iwi)