SANGIHE, gosulut.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi, M.Tr.Hanla, CRMP, menggelar pertemuan santai bersama insan pers di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal membangun sinergi antara Lanal Tahuna dan media massa di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Letkol Hadi memperkenalkan diri sebagai Danlanal baru dan membuka ruang dialog bersama para jurnalis. Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang sehat dan terbuka antara TNI AL dan media demi menjaga stabilitas kawasan perairan perbatasan.
“Saya undang rekan-rekan wartawan bukan sekadar untuk berkenalan, tapi untuk membangun kolaborasi menjaga wilayah perbatasan sesuai amanat undang-undang,” ujar Hadi.
Ia juga mengajak insan pers untuk tidak ragu menyampaikan kritik dan informasi terkait isu keamanan maritim. “Masukan dan saran dari media sangat kami harapkan. Perubahan besar dimulai dari kedisiplinan dan langkah kecil,” tambahnya.
Sementara itu, wartawan senior Ronny Paulus Serang memberikan apresiasi atas gerak cepat Danlanal yang baru delapan hari bertugas namun sudah melakukan pengamanan terhadap dugaan pelanggaran lintas batas.
“Saya mewakili teman-teman wartawan mengapresiasi kinerja Danlanal. Baru beberapa hari menjabat, tapi sudah menunjukkan kesigapan,” ujar Serang.
Ia juga menantang pihak Lanal untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan menindak pelaku lintas batas, khususnya yang berangkat dari Sangihe ke Filipina, yang selama ini, menurutnya, kurang mendapat perhatian.
“Yang datang ditindak, yang pergi tidak pernah disentuh. Kami harap ke depan pengawasan bisa lebih seimbang,” tegasnya.
Selain soal keamanan, Serang turut menyoroti kondisi ekonomi masyarakat perbatasan yang kerap menggantungkan hidup dari aktivitas lintas batas. Ia menilai lemahnya peran negara dalam menyediakan jalur legal membuat masyarakat mencari celah sendiri.
“Ini bukan sepenuhnya kesalahan pelaku usaha, tapi karena negara belum hadir secara optimal. Semoga Danlanal yang baru bisa melihat ini sebagai isu strategis,” tambahnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi titik awal terbangunnya komunikasi yang kuat antara Lanal Tahuna dan media lokal, sebagai mitra strategis dalam menjaga kedaulatan dan mendorong pembangunan di kawasan perbatasan paling utara Indonesia.(red)