MANADO — Pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Regional Manado Minahasa Minahasa Utara Bitung (Mamitarang), di Desa Wori, Minahasa Utara masih sesuai jadwal. Pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulut menggenjot penyelesaiannya hingga akhir Desember 2021.
“Sesuai target dan kontrak selesai Desember 2021. Karena harus operasional akhir Desember 2021 atau awal 2022,” kata Kepala BPPW Sulut Rus’an Nur Taib, beberapa waktu lalu.
Hingga pekan ini, menurut laporan perkembangan oleh kontraktor pelaksana, PT Wijaya Karya (Persero), progress pembangunan sudah mendekati 40 persen. Menurut PPK PLP Jansen Legi, secara teknis ada sedikit kendala dalam pekerjaan berupa galian tanah yang berbatu.
“Hampir seluruh galian tanahnya berbatu sehingga membutuhkan peralatan yang lebih mumpuni, dan waktunya agak molor. Tapi secara umum masih sesuai jadwal, karena kami sebagai pemilik proyek, konsultan pengeawas, dan pihak pelaksana terus berkoordinasi untuk percepatan pelaksanaan,” kata Legi.
Legi mengungkapkan, sel landfill atau penampung sampah yang menjadi bagian utama TPA tersebut, sudah hampir selesai dibentuk. Dan saat ini sedang dalam persiapan penempatan gravel atau butiran batu di bagian dasar sel landfill.
“Nantinya juga akan disusul dengan pemasangan geomembrane di sekeliling sel,” tambahnya.
Selain itu, tambah Legi, agar TPA bisa beroperasi nantinya, akan diselesaikan juga kolam lindi dan jalan akses ke sel.
“Yang pasti, bagian-bagian penting harus diselesaikan agar target operasional di akhir 2021 nanti terwujud,” ujar Legi.(red)
